Injil MarkusSampel

Injil Markus

HARI KE 17 DARI 42

Renungan

Meskipun upaya mereka untuk menjebak Yesus, Dia jauh lebih mengetahui akal orang-orang Farisi dan ahli hukum. Meskipun orang-orang ini dianggap ahli dalam hukum taurat, Yesus menunjukkan kepada mereka bagaimana hati mereka jauh dari kebenaran. Hukum Perjanjian Lama mencakup Sepuluh Perintah dan 613 hukum kasus khusus yang menjelaskan kepada orang-orang Israel bagaimana mereka harus hidup sebagai umat pilihan Allah. Untuk memastikan hukum ini dipatuhi, para pemimpin agama membuat ribuan hukum lagi. Mereka berharap semua orang mematuhi aturan ketat buatan manusia.

Ketika Yesus menjelaskan hukum taurat, Dia mengungkapkan sifat jahat hati mereka. Hukum taurat telah dibuat oleh Tuhan untuk memisahkan umat-Nya dan mengizinkan mereka untuk menyembah-Nya, bukan untuk menindas mereka dengan aturan. Yesus menunjukkan otoritas-Nya dengan mengalihkan perhatian mereka kembali ke maksud hukum taurat: untuk mengungkapkan isi hati. Meskipun mereka menaati hukum taurat, hati para pemimpin agama jauh dari Tuhan.

Saat kita memeriksa hati kita sendiri, kita dapat menemukan jaminan hanya dalam pekerjaan Kristus. Pekerjaan kita sendiri tidak menyelamatkan kita. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Yesus menggenapi hukum taurat dan memberi kita kebebasan dari dosa di dalam Dia.

Doa 

Tuhan Yesus, terima kasih telah menggenapi hukum taurat. Terima kasih telah melakukan hal yang tidak mungkin, dengan mematuhi hukum Allah dan mati menggantikanku. Bantulah aku untuk hidup dalam kemerdekaan, bukan dalam legalisme. Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 16Hari 18

Tentang Rencana ini

Injil Markus

Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:  http://lovegodgreatly.com/indonesian