Injil MarkusSampel
Renungan
Ada harga yang tinggi untuk dibayar untuk mengikut Yesus. Ketika kita menempatkan iman kita kepada-Nya, kita bukan hanya memperoleh hidup yang kekal, tetapi kita juga berpaling dari kehidupan dosa. Ketika kita berbuat dosa, kita melakukannya karena keegoisan, ketakutan, atau keinginan yang tidak terpenuhi. Kita memandang diri kita sendiri, orang lain, atau dunia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang hanya dapat dipenuhi oleh Tuhan.
Ketika kita berdosa, kita mengatakan kepada Tuhan bahwa jalan kita lebih baik daripada jalan-Nya. Yesus mengajar kita untuk lari dari dosa. Tidak hanya untuk menghindari situasi di mana kita tergoda, tetapi untuk menghapusnya sepenuhnya. Yesus mengambil tindakan drastis untuk membayar dosa kita dengan mati di kayu salib. Ketika kita mengambil langkah drastis untuk menghapus dosa dari hidup kita, kita menghormati pengorbanan-Nya dan memuliakan-Nya.
Ketika iman kita tertanam kuat di dalam Yesus, kita tidak lagi melihat ke dunia, diri kita sendiri, atau orang lain untuk memenuhi kebutuhan kita. Dia adalah Putra Allah, Mesias, Keselamatan kita. Dia adalah semua yang kita butuhkan. Dia adalah semua yang kita butuhkan dalam hidup, dan Dia adalah semua yang kita butuhkan untuk menemukan kemenangan atas pergumulan dosa kita. Hanya Dia yang dapat menyelamatkan, dan melalui Dia saja kita dapat menemukan kebebasan dari dosa.
Doa
Tuhan, berikan aku mata untuk melihat kedalaman dosa dalam hidupku. Bantulah aku berpaling kepada-Mu sendiri saat aku membutuhkan. Bantulah aku mempercayai Engkau dan percaya bahwa Engkau memiliki yang terbaik untukku. Bantulah aku mengikuti Engkau tidak peduli berapapun harga yang harus kubayar. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian