Injil MarkusSampel
Renungan
Markus terus menjawab pertanyaan tentang siapa Yesus di sepanjang catatan Injilnya. Peristiwa perubahan Yesus di atas bukit adalah peristiwa yang sangat pribadi. Yesus bahkan tidak mengizinkan kedua belas murid-Nya untuk menyaksikannya, hanya Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Setelah itu, Dia memerintahkan mereka untuk tidak memberi tahu siapa pun apa yang telah mereka lihat sampai waktu yang ditentukan.
Untungnya, kita sekarang dapat membaca dan memahami (setidaknya sedikit) peristiwa ini. Allah Bapa meneguhkan identitas Yesus di atas bukit itu. Dia menegaskan bahwa Yesus adalah Putra satu-satunya, yang diutus dengan tujuan ilahi untuk membayar harga dosa. Suatu kehormatan bagi Petrus, Yakobus, dan Yohanes untuk menyaksikan peristiwa ini.
Hari ini, karena peristiwa luar biasa ini telah dituliskan, kita dapat mengetahui dengan pasti siapa Yesus itu: Anak Allah. Saat kita bertumbuh dalam iman kita bisa yakin akan ketuhanan-Nya. Dia bukanlah seorang nabi yang melakukan mukjizat. Dia adalah Pencipta dan Pemelihara semua kehidupan. Dialah yang menyelamatkan kita dari kematian. Dia adalah Putra Allah. Dia layak mendapatkan kehormatan, kesetiaan, dan pujian tertinggi.
Doa
Tuhan, aku sering melupakan kekudusan-Mu. Bantulah aku melihat kemuliaan-Mu. Berilah aku kerinduan yang lebih lagi untuk mengikuti-Mu, menghormati-Mu, dan memuji-Mu karena siapa Engkau yang sesungguhnya. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian