Renungan Pergumulan PikiranSampel

Saat Kita Fokus

Bertahun-tahun yang lalu, saya belajar sebuah pelajaran yang berharga: Apa pun yang menjadi fokus kita, menjadi itulah kita. Pernyataan sederhana itu mengajarkan saya banyak hal. Di mana pun kita menaruh energi kita atau perhatian kita, hal-hal itu akan berkembang. Dengan kata lain, "Ke mana pikiran pergi, orangnya mengikuti!"

Bila saya mulai berpikir tentang es krim, saya akan segera mendapati diri saya mencari es krim. Pikiran saya akan menggerakkan keinginan dan emosi saya, dan saya akan membuat keputusan untuk mengikutinya.

Jika kita hanya fokus pada hal-hal negatif dalam hidup kita, kita akan menjadi orang negatif. Segalanya, termasuk percakapan kita, menjadi negatif. Kita segera kehilangan sukacita kita dan menghidupi kehidupan yang menyedihkan--dan itu semua dimulai dengan pikiran kita sendiri.

Anda mungkin mengalami beberapa masalah dalam hidup--tanpa menyadari bahwa Anda menciptakannya sendiri dengan apa yang Anda pilih untuk pikirkan. Saya menantang Anda untuk berpikir tentang apa yang Anda pikirkan!

Anda mungkin berkecil hati dan bahkan depresi dan bertanya-tanya apa yang menyebabkannya. Namun jika Anda akan memeriksa kehidupan pemikiran Anda, Anda akan menemukan bahwa Anda 'memberi makan' emosi negatif yang Anda rasakan. Pikiran negatif adalah bahan bakar untuk putus asa, depresi, dan banyak emosi yang tidak menyenangkan lainnya.

Kita harus memilih pikiran kita dengan hati-hati. Kita dapat berpikir tentang apa yang salah dengan hidup kita atau tentang apa yang benar dengannya. Kita dapat berpikir tentang apa yang salah dengan semua orang yang berhubungan dengan kita atau kita dapat melihat apa yang baik dan merenungkannya. Alkitab mengajar kita untuk selalu mempercayai yang terbaik. Ketika kita melakukannya, itu membuat hidup kita lebih bahagia dan lebih damai.

Doa: Ya Allah yang sabar dan pengasih, saya meminta Engkau untuk mengampuni saya karena memfokuskan pikiran saya pada hal-hal yang tidak menyenangkan-Mu. Saya berdoa agar Engkau membantu saya mengisi benak saya dengan pikiran-pikiran yang bersih dan murni dan membangun. Dalam nama Yesus. Amin.

Dari buku Renungan Pikiran adalah Medan Perang oleh Joyce Meyer. Hak cipta © 2005 oleh Joyce Meyer. Diterbitkan oleh FaithWords. Hak cipta dilindungi.