Renungan Pergumulan PikiranSampel

Battlefield of the Mind Devotional

HARI KE 8 DARI 14

Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan

Biasanya saya tahu apa yang saya inginkan, dan saya senang mendapatkannya. Saya persis seperti kebanyakan orang. Ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, perasaan negatif kita muncul.

Terlalu sering, kita orang Kristen mengharapkan kehidupan yang sempurna dan segala hal berjalan mulus. Kita mengharapkan kesuksesan, kebahagiaan, sukacita, damai sejahtera, dan semua yang baik. Ketika kita gagal, kita mengeluh atau mengomel.

Meskipun Tuhan ingin kita memiliki kehidupan yang baik, akan ada kalanya ketika kita harus bersabar dan bertahan ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Kekecewaan ini menguji karakter dan tingkat kedewasaan rohani kita. Sebenarnya itu menunjukkan apakah kita benar-benar siap untuk naik pangkat.

Mengapa kita berpikir kita harus selalu menjadi yang pertama? Mengapa kita berpikir kita berhak untuk kehidupan yang sempurna? Mungkin terkadang kita berpikir lebih tinggi dari yang seharusnya kita pikirkan. Pikiran yang rendah hati memampukan kita untuk duduk di belakang dan menunggu Tuhan untuk membawa kita ke depan. Firman Tuhan berkata bahwa kita mewarisi janji Tuhan melalui iman dan kesabaran. Kita percaya bahwa Tuhan itu baik, namun dapatkah kita terus percaya dan mengandalkan Tuhan ketika kita tidak merasa kehidupan itu adil?

Rahasia hidup Kekristenan adalah kita berkomitmen sepenuhnya untuk Tuhan. Bila kita menyerahkan keinginan kita pada Tuhan, apa pun yang terjadi tidak membuat kita marah. Jika Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan dan minta, iman kita cukup kuat untuk berkata, "Bukan kehendakku, namun kehendak-Mu."

Doa: Tuhan, tolong saya. Saya sering memiliki keinginan yang kuat, dan ketika saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan, saya kecewa. Ampuni saya. Ingatkan saya bahwa Yesus tidak ingin mati disalib, namun Ia hidup dalam penyerahan total kepada kehendak-Mu. Saya mohon kepada-Mu, melalui Yesus Kristus, untuk membantu saya hidup dalam penyerahan total dan puas akan apa yang Kau berikan pada saya. Amin.

Dari buku Renungan Pikiran adalah Medan Perang oleh Joyce Meyer. Hak cipta © 2005 oleh Joyce Meyer. Diterbitkan oleh FaithWords. Hak cipta dilindungi.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Battlefield of the Mind Devotional

Adakalanya kehidupan mendapati kita lengah. Saat perang mulai berkecamuk dalam pikiran Anda, musuh akan menggunakan segala perangkat gudang persenjataannya untuk melemahkan hubungan Anda dengan Tuhan. Namun Anda tak harus menjadi korbannya. Renungan ini akan memperlengkapi Anda dengan inspirasi tentang asa untuk menaklukkan kemarahan, kebingungan, kutukan, ketakutan, kecurigaan...apa pun. Pemahaman ini akan menolong Anda menyingkap rencana musuh dalam mengacaukan dan mengelabui Anda, menghadapi pola pikir yang merusak, mendapat kemenangan dalam mentransformasi pemikiran Anda, meraih kekuatan, dorongan dan, yang terpenting, kemenangan atas segala pergumulan dalam pikiran Anda. Anda punya kuasa untuk melawan dan sangat penting bahwa Anda melakukannya...walau hanya satu hari di suatu waktu!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Joyce Meyer Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lanjut, silakan kunjungi: www.joycemeyer.org