Sang PejuangSampel
Kebebasan Sang Pejuang
Bagi saya, kecanduan itu seperti pornografi. Saya terpapar pada usia sembilan dan terjebak sampai usia dua puluhan sebelum pada akhirnya mengambil tiga langkah awal menuju kebebasan yang sejati.
Apakah itu sejenis kecanduan seks, penyalahgunaan obat-obatan, gangguan digital, hobi yang berlebihan, kemarahan, kecanduan kerja, atau apapun yang mencuri dari hidup kita—hampir semua kita memiliki sebuah sejarah dengan kecanduan dan gangguan.
Pada suatu titik, saya memutuskan bahwa saya akan terjebak selama sisa hidup saya. Namun Yesus datang untuk memberi kita hidup yang penuh, dan Dia membebaskan saya dari kecanduan seksual. Ini tidaklah terjadi seketika. Itu adalah suatu perlawanan yang lama dengan banyak langkah, dan itu dimulai seperti ini.
Pertama, saya harus menggali akar permasalahannya. Kecanduan seringkali adalah suatu gejala akan sesuatu yang lebih dalam. Bagi saya, itu adalah karena kurangnya pengakuan. Saya merasa bahwa saya tidaklah cukup bagi Tuhan, isteri saya, keluarga saya, atau impian saya. Pornografi seakan menjanjikan untuk membuat saya merasa diinginkan dan diterima. Malahan, saya dibutuhkan untuk menemukan bahwa Tuhan telah menerima saya. Dia menciptakan saya, memanggil saya, memberi saya tujuan, dan mengasihi saya dengan kasih yang sesungguhnya.
Mintalah Tuhan untuk mengungkapkan akar permasalahan yang lebih dalam kepada anda. Ia baik dan Bapa yang pengasih. Anda dapat berlari kepada-Nya dan menemukan kenyamanan, kedamaian, dan kesembuhan yang tidak pernah diberikan oleh rasa kecanduan.
Kedua, saya membawanya kepada terang. Selama bertahun-tahun, kecanduan adalah sebuah rahasia yang saya pikir dapat tangani sendiri. Seketika setelah saya mengakuinya kepada teman-teman dekat, isteri saya—dan bertanya kepada orang yang tepat untuk bertanggung jawab—kecanduan saya mulai kehilangan kuasanya.
Ketiga, saya memandang kepada Yesus. Yesus berkata bahwa Dia mengalami setiap cobaan yang manusia ketahui. Dia mengerti pertempuran-pertempuran kita. Jadi, saya memandang kepada Yesus. Dalam Matius, bab empat, Dia sendiri dicobai oleh Iblis sebanyak tiga kali. Tiga kali, Yesus, Anak Allah yang sempurna, seperti dikutip dari Alkitab. Jadi, jika ini berhasil bagi Yesus ……
Saya menemukan beberapa kebenaran Alkitab dan mulai mengulanginya setiap hari, terutama saat saya dicobai. Mulailah dengan satu ayat dan berjalannya dari situ. Mungkin pilihlah satu dari banyak bacaan hari ini.
Gali akarnya, bawa kepada terang, dan lawan dengan kebenaran.
Will, sedang berjuang demi kebebasan
Tentang Rencana ini
Ada seseorang yang kuat, liar, dan penuh keberanian yang siap untuk berdiri dan bertempur untuk apa yang berarti. Rencana Bacaan Alkitab Life.Church ini bersama dengan seri dari Pastor Craig Groeschel, Sang Pejuang, akan memanggil anda untuk menemukan tujuan, menangkal keragu-raguan, menyembuhkan luka-luka, melawan kecanduan, dan membangkitkan seorang juara.
More