Sang PejuangSampel

Warrior

HARI KE 2 DARI 6

Alasan Sang Pejuang

Gereja kami, Life.Church, bermitra dengan gereja-gereja lokal di seluruh dunia seperti Malawi. Akhir-akhir ini saya pergi ke negara yang cantik, namun miskin ini yang dikenal sebagai "hari yang ramah dari Afrika." 

Keseluruhan perjalanannya luar biasa, tetapi saya harus menceritakan anda kisah dari Lea. Ia tinggal di dekat Chitipa, yang begitu terpencil hingga banyak organisasi tidak ingin pergi kesana.

Empat tahun sebelum kami bertemu, seorang teman dari gerejanya mengundang Lea untuk bergabung dengan sebuah kelompok kecil yang dinamakan "Cahaya". Tetapi Lea enggan untuk bergabung. 

Untuk bergabung, ia harus menyumbangkan sedikit uang untuk sebuah tabungan kelompok setiap minggunya. Keluarganya hanya bisa mengais-ngais, dan mereka bahkan tidak memiliki uang untuk menyekolahkan anak-anak mereka atau memperbaiki atap jerami rumah mereka. Namun, teman-temannya meyakinkan ia untuk mencobanya, jadi ia melakukannya. 

Setelah tabungan kelompok bertambah selama beberapa bulan, setiap anggota kelompok bisa meminjam uang, memakainya untuk sesuai yang berharga, kemudian mengembalikannya. Setelah satu tahun, tabungan tersebut dibagikan secara merata kepada kelompok, dan ini dimulai dari awal lagi. 

Pertama, Lea meminjam sedikit uang dari tabungan itu untuk membeli gula tebu dalam jumlah besar. Ia menjualnya, membayar kembali pinjaman, dan memiliki uang lebih. 

Ia mulai percaya bahwa ia dapat melakukannya.

Ia mulai bermimpi lagi. Ia selalu ingin belajar untuk membuat pakaian, namun untuk membayar pelatihannya tidaklah munkin sampai ia memimjam dari tabungan itu. Dengan uang itu, ia mampu untuk membayar pelatihan dan membeli sebuah mesin jahit. 

Ia bertambah percaya diri. Lagi Lea memimjam dari kelompok untuk membeli kain, yang dijadikannya pakaian dan keuntungan. Dengan keuntungannya ia membeli ternak untuk keluarganya, mengganti atap mereka, dan membeli sebuah sepeda yang dipakai suaminya untuk menyediakan layanan taksi.

Saya masih tidak yakin siapapun dari kita menyadari betapa Lea adalah seorang pejuang. Mari saya ceritakan sesuatu yang tidak akan anda lupakan.

Di desa Lea, air bersih jaraknya adalah dua jam perjalanan yang sangat melelahkan.

Lalu, sekitar dua bulan sebelum kami bertemu, Lea mengambil pendapatannya yang diperoleh dengan susah payah dan membiayai sendiri sebuah sumur bor di halaman belakangnya agar lebih dari 100 tetangga mendapatkan akses tak terbatas untuk air bersih, memberikan hidup.

Kita semua perlu suatu alasan untuk berjuang. Kisah Lea mengilhami saya untuk memulainya dengan keluarga saya tapi jangan hanya berhenti disitu. Saya ingin berjuang untuk memberi orang-orang dekat dan jauh akses kepada apa yang mereka perlukan dalam hidup. 

Tantangan: Apa alasan anda berjuang? Apakah anda memperjuangan sesuatu yang melebihi diri anda? Seseorang di luar keluarga? Bagaimana anda bekerja sama dengan orang lain?

Jeff, yang berjuang bagi sesama 

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Warrior

Ada seseorang yang kuat, liar, dan penuh keberanian yang siap untuk berdiri dan bertempur untuk apa yang berarti. Rencana Bacaan Alkitab Life.Church ini bersama dengan seri dari Pastor Craig Groeschel, Sang Pejuang, akan memanggil anda untuk menemukan tujuan, menangkal keragu-raguan, menyembuhkan luka-luka, melawan kecanduan, dan membangkitkan seorang juara.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/