Info Rencana

Sang PejuangSampel

Warrior

HARI KE 4 DARI 6

Keberanian Sang Pejuang



"Keberanian bukanlah tidak adanya rasa takut, namun lebih kepada penilaian bahwa hal yang lain lebih penting daripada rasa takut." - Franklin D. Roosevelt



Jika anda telah mengikuti Yesus bahkan sebentar saja, anda mungkin ingin mengaku bahwa itu tidaklah mudah, dan jelasnya tidak selalu nyaman. 



Isteri saya, Alice, dan saya sudah beberapa tahun menikah dan baru saja menjalani kehidupan impian kami di sebuah tempat yang kami sukai. Saya mempunyai pekerjaan yang bagus dengan fasilitas-fasilitas dan banyak kesempatan untuk bertumbuh. Alice telah membangun sebuah bisnis fotografi yang berkembang dari nol. Kami memiliki rumah yang besar, indah, banyak teman dan keluarga—namun kemudian kami mendengar Tuhan tanpa ragu berkata, "Pergi."



Tanpa perlu dikata, kami ketakutan! Saya tumbuh besar di kota yang kami tinggali, dan kami berdua telah menjejakkan kaki pada karir yang kami pikir akan sukses.  



Bisakah Alice memindahkan sebuah bisnis ke negara bagian baru? Bagaimanakah pindah dari keluarga dan teman-teman itu? Akal sehat berkata, "jangan pergi." Selama masa beberapa bulan, akan tetapi, pertanda-pertanda konsisten dari Tuhan memastikan rencana-Nya—kami dipanggil untuk pergi. Kami menjual rumah kami, mengajukan pengunduran diri di kantor, dan Tuhan mulai menyediakan dengan cara yang tidak masuk di akal sehat. 



Gideon juga memiliki kisah yang mirip. Seorang malaikat Tuhan datang kepada Gideon dan berkata kepadanya bahwa Tuhan telah memilihnya untuk mengalahkan bangsa Midian yang sedang menjajah bangsa Israel. Tetapi Gideon adalah yang termuda di keluarganya, dari suku yang terkecil, dan bangsa Midian jauh lebih besar dan kuat daripada Israel. Namun Tuhan memanggil Gideon "pahlawan gagah perkasa" dan mengingatkan Gideon bahwa Dia menyertainya. 



Seperti saya, Gideon juga skeptis, jadi dia bertanya kepada malaikat Tuhan untuk membuktikan bahwa Gideon memiliki kuasa Tuhan bersamanya. Sesaat kemudian, malaikat Tuhan secara nyata membakar beberapa roti dan daging di atas batu.



Tahukah anda apa yang dilakukan Gideon kemudian? 



Gideon menyembah Tuhan, dan kemudian ia bergerak dalam iman. Saya pikir keberanian ilahi seperti itu. Tuhan ingin memakai umat-Nya yang tidak sempurna bagi kehendak-Nya yang besar dan sempurna, dan kadangkala ini menakutkan dan menyeramkan. Saya telah belajar, akan tetapi, bahwa ketakutan datang dari sebuah fokus akan kelemahan kita sendiri. Keberanian datang ketika kita mengingat janji-janji dan kesetiaan dari Tuhan kita yang baik dan menghapus fokus dari diri kita sendiri. Hanya dengan cara itulah maka kita sanggup melangkah keluar di dalam iman dengan percaya diri.



Renungkan: Dimanakah rasa takut menghentikan anda dari mengikuti petunjuk Tuhan? Apa saja langkah berani yang anda ambil untuk menaati-Nya?



-Ben, yang melawan rasa takut 


Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Warrior

Ada seseorang yang kuat, liar, dan penuh keberanian yang siap untuk berdiri dan bertempur untuk apa yang berarti. Rencana Bacaan Alkitab Life.Church ini bersama dengan seri dari Pastor Craig Groeschel, Sang Pejuang, akan...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami