Mengatasi KekhawatiranSampel

Dealing With Anxiety

HARI KE 7 DARI 7

Jadi, bagaimana Anda menemukan kedamaian dan kelegaan dari kekhawatiran?

Sementara rencana bacaan ini akan berakhir, masih ada pertanyaan tertinggal, yaitu bagaimanakah kita menemukan kedamaian dan kelegaan dari kekhawatiran? Semoga saat ini Anda telah menemukan dan mengambil beberapa langkah untuk bergerak melewati kekhawatiran dan mengalami kedamaian. Semoga Anda sudah menyadari bahwa Anda tidak sendirian, bahwa ada pengharapan, dan bahwa Tuhan ingin agar Anda memiliki damai sejahtera.

Sebagai penutup, kita akan melihat kutipan ayat yang paling disorot di dalam buku yang paling penting sepanjang sejarah. Yah, saya tidak mengarangnya. Carilah di Google.

Buku itu adalah Alkitab, dan kutipan ayat itu ditemukan di dalam surat Paulus kepada jemaat di Filipi. Nampaknya, inilah sebuah pesan yang dibutuhkan orang 2.000 tahun yang lalu, dan ini adalah sebuah pesan yang kita perlukan hari ini. 

Paulus menulis surat kepada sebuah komunitas pengikut Yesus yang mula-mula yang mengalami banyak perlawanan. Hampir mirip seperti yang dialami oleh banyak di antara kita hari ini. Kita dibombardir oleh berita-berita tragedi secara terus menerus. Kita dipengaruhi oleh luka yang bertubi-tubi. Kita melihat orang-orang yang kita kasihi menderita hari demi hari. Kita adalah orang yang menghadapi perlawanan yang serius.

Tidak hanya itu, komunitas pengikut Yesus yang mula-mula ini menjalani hidup dengan suatu cara yang benar-benar berlawanan dengan budaya masa itu. Budaya pada masa itu, budaya Kekaisaran Romawi, percaya bahwa kekuasaan membuat sesuatu menjadi benar. Kekaisaran Romawi percaya akan moto "kedamaian melalui kekuatan." Cara Yesus bukanlah membuat kedamaian melalui kekuatan, namun dari memberikan pipi yang lain. Bangsa Romawi melihat belas kasihan dan rasa iba sebagai kelemahan. Pengikut Yesus melihat belas kasihan dan rasa iba sebagai hikmat.

Tidakkah itu serupa dengan budaya kita saat ini? Kita hidup dalam sebuah budaya yang berkata bahwa satu-satunya hal yang penting adalah kebahagiaan Anda. Memperoleh lebih banyak. Lebih banyak pengikut, uang, status, dan pengakuan. Cara Yesus mengajarkan bahwa hal yang lebih penting daripada kebahagiaan adalah kekudusan. Cara Yesus mengundang kita untuk memberi lebih. Lebih banyak kasih, belas kasihan, rahmat, dan pelayanan. Budaya kita berkata segalanya adalah tentang Anda. Cara Yesus berkata bahwa segalanya adalah tentang mengasihi sesama seperti Tuhan telah mengasihi Anda melalui Anak-Nya Yesus.

Saya percaya bahwa dengan cara yang sama seperti perkataan Paulus dituliskan untuk memberi semangat dan memperlengkapi pengikut Yesus yang mula-mula, perkataan-perkataan ini dapat memberi semangat dan memperlengkapi Anda hari ini.

Saat Anda membaca perkataan itu, lakukan dengan perlahan. Ambil waktu. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah arti dari perkataan ini bagi jemaat di Filipi? Apa arti perkataan ini bagi saya? Bagaimana perkataan ini membantu saya menemukan kedamaian dan kelegaan dari kekhawatiran?

Tantangan: Rayakan apa yang Tuhan sudah lakukan. Berdoalah dan mintalah pertolongan Tuhan. Pilihlah untuk fokus kepada hal-hal yang baik. 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Dealing With Anxiety

Kekhawatiran itu menyebalkan. Sayangnya, kekhawatiran adalah sebuah kenyataan yang kita jalani dalam hidup. Rencana bacaan ini dirancang untuk membantu Anda memahami bahwa Anda tidaklah sendirian, bahwa ada harapan, dan bahwa Tuhan ingin Anda memiliki kedamaian. Selama tujuh hari ke depan, kita akan menempuh perjalanan melalui Alkitab untuk menemukan bagaimana kita dapat hidup bersama kekhawatiran dan, mungkin saja, menemukan kelegaan dan kedamaian di tengah-tengahnya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/