Kekristenan Dan Profesionalisme 5Sampel

Kekristenan Dan Profesionalisme 5

HARI KE 5 DARI 5

TERLAMBAT

“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar” (Kejadian 50:20)

Profesional, pernahkah Anda dibuat jengkel karena menunggu bus, kapal laut, kereta api atau pesawat yang ditunda keberangkatannya? Saya pernah! Penerbangan saya pernah ditundak satu jam, lima jam, bahkan 12 jam! Apa yang bisa kita kerjakan di saat seperti itu? Kalau saya, membaca. Bisakah waktu luang itu dipakai untuk hal yang produktif? Bisa saja!

Seorang janda dengan seorang anak perempuannya sedang menunggu keretanya yang ditunda empat jam. Dia ambil kertas dan mulai mencoret-coret di atasnya. Coretannya itu kemudian dia kembangkan dengan menuliskannya menjadi sebuah novel di café-café pinggir jalan di Edinburh. Hasilnya? Sebuah novel yang sampai sekarang telah terjual lebih dari 100 juta eksemplar. Judulnya? Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Siapa dia? J.K. Rowling! Dari novel perdana itu mengalirkan novel-novel lainnya sampai yang terbaru Harry Potter and the Deadthly Hallows. Secara keseluruhan, ketujuh novelnya telah terjual lebih dari 400 juta eksemplar. Dari royalty bukunya saja, J. K. Rowling telah meraup uang lebih dari 4,47 milyar dolar!

Profesional, jika suatu kali Anda mengalami keterlambatan bus, kereta api atau pesawat, ingatlah J. K. Rowling. Ide yang brilyan bisa saja muncul saat Anda merenung. Siapa tahu Anda bisa menyusul kesuksesan J. K. Rowling? Manfaatkanlah situasi negatif untuk menghasilkan mahakarya yang positif. Di tangan Tuhan, telor yang pecah bisa jadi omelet yang lezat! 

Doa: Bapa, Engkau sungguh dahsyat. Engkau sanggup mengubah hal negatif sekalipun menjadi yang positif!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4

Tentang Rencana ini

Kekristenan Dan Profesionalisme 5

Tidak ada hubungan antara iman dan hidup keseharian! Pemikiran seperti ini seringkali masih dimiliki oleh orang Kristen. Tidaklah mengejutkan jika seseorang akan menjadi orang yang berbeda pada waktu yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Di dalam area agama, seseorang akan menggunakan kitab suci dan pengajaran agamanya sebagai acuan kebenaran. Sementara di dalam kehidupan profesi, standar kebenaran diukur dengan alat yang lain seperti uang, prestasi, kekuasaan, atau kenyamanan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Xavier Quentin Pranata yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://xavier.web.id