FCA: Hati Seorang PelatihSampel
BISA DENGAR SAYA SEKARANG?
Billy Coleman
Kita telah melihat iklan ini lebih dari satu kali--- seorang pria berjalan berkeliling dengan telepon selularnya, berhenti setiap beberapa langkah untuk mengajukan pertanyaan “Bisa dengar saya sekarang? Bagus.” Kita diingatkan bahwa beberapa perusahaan berusaha untuk menjaga agar jalur komunikasi mereka tetap terbuka. Kita semua pernah mengalami area-area di mana komunikasi telepon selular putus, ketika kita tidak dapat mendengar apa-apa.
Berhenti sejenak dan pikirkan usaha yang Allah lakukan untuk mengkomunikasikan kasihNya yang abadi untuk kita. PesanNya jelas. Ia mengasihi kita dan meinginkan kita meresponi dengan menghidupi hidup kita dalam kebenaran---kebenaran yang menghormati pencipta kita dan mengasihi serta melayani sesama manusia. Masalahnya adalah bahwa kita tidak mendengar. Kita terlalu terlalu sibuk dengan diri kita sendiri sehingga tidak memperhatikan panggilanNya.
Dalam keagungan pegunungan, kemegahan lautan, dan keajaiban langit, Allah menyatakan kuasaNya melalui ciptaan. “Bisa dengar saya sekarang?” Ia bertanya. Di mata dan wajah orang lain, melalui keluarga dan teman-teman, Ia menyatakan kasihNya. Melalui mereka yang telah berkorban untuk kita dan berbagi dalam sukacita dan kesedihan kita---Tubuh Kristus---Ia bertanya, “Bisa dengar saya sekarang?”
Dalam kisah-kisah FirmanNya, mujizat, perumpamaan, dan kehidupan para murid yang namanya disebutkan dan tidak disebutkan yang meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia, Allah memanggil: “Bisa dengar saya sekarang?” Dalam keheningan waktu teduh kita, Roh Kudus berbicara di hati kita mengenai prioritas, tentang arah hidup kita, dan tentang tujuan keberadaan kita. “Bisa dengar saya sekarang?” Ia bertanya.
Suatu hari, pada sebuah salib kasar yang tua, AnakNya, Yesus digantung menggantikan kita. AnugerahNya diberikan kepada kita dengan cuma-cuma melalui pengorbanan Kristus. Anak Allah yang tunggal berdarah dan mati. Mengapa? Karena Ia mengasihi kita. “Bisa dengar saya sekarang?”
1. Kapan kita mendengarkan Tuhan dalam hidup kita?
2. Apa yang didengar pemain kita dari hidup kita?
3. Bacaan tambahan: Yeremia 5:21; Matius 7:24-27
Ya Tuhan, tolong saya untuk mendengarkan Engkau hari ini. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selain dari Alkitab, apa yang bisa menjadi alat yang lebih baik untuk pelatih yang ingin menjadi pengikut Kristus daripada cetak biru, cerita dan pengalaman sesama pelatih dari seluruh dunia yang berusaha mengikuti kehendak-Nya? Hati Seorang Pelatih adalah alat yang akan membantu kita hidup di arena olahraga dengan cara yang Tuhan perintahkan untuk hidup di kerajaan-Nya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada FCA yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://fca.org