FCA: Hati Seorang PelatihSampel

SIKAP 

Roger D. Lipe  

Sebagai pelatih, kita sewaktu-waktu menghadapi hari-hari baik dan hari-hari buruk. Terkadang Anda menang dan terkadang kalah. Saya selalu lebih suka menang dari pada kalah. Mengalami cukup kekalahan berturut-turut, akan membuat siapa saja dari kita bersedih. Jadi, bagaimana kita mempertahankan kehidupan yang bersukacita? Alkitab memberikan kita beberapa jawaban, seperti pada teks di atas.

Dalam ayat-ayat ini, ada tiga arahan dan satu alasan yang digabungkan untuk menunjukkan kepada kita cara menuju kehidupan yang bersukacita: Pertama, bersukacita selalu. Lebih dari sekedar perintah, ini merupakan dorongan yang meneguhkan kembali bahwa kita dapat menemukan sesuatu alasan untuk bersukacita dalam setiap keadaan. Memimpinlah dengan kehendak Anda dan biarlah emosi kita mengikuti. Kedua, berdoalah dengan tidak berkeputusan. Jika Anda menanggapinya dengan serius, Anda tidak akan pernah tidur, makan, atau belajar. Kemungkinan sekali bukan itu yang Paulus maksudkan. Pasti, yang ia maksudkan adalah dalam situasi apa pun, berdoa itu layak dan berkuasa. Ketiga, bersyukurlah dalam segala hal. Bukan untuk segalanya, tetapi dalam segalanya. Di dalam segala situasi bersyukurlah kepada Tuhan, dan Anda akan memupuk sikap penuh sukacita dan ucapan syukur yang naik mengatasi keadaan.

Ini adalah kehendak Allah di dalam Kristus untuk Anda. Tuhan ikut serta dalam sukacita Anda, Ia berkomunikasi dengan Anda ketika Anda berdoa, dan Ia memberkati Anda ketika Anda bersyukur kepadaNya. Ia sangat menginginkan relasi pribadi yang intim bersama Anda, dan Ia tahu bahwa hal-hal ini berguna untuk memperdalam relasi tersebut.

Sementara Anda mempersiapkan kompetisi hari ini, bersukacita, berdoa, dan bersyukurlah. Dengan begitu Anda sedang memenuhi kehendak Allah bagi hidup Anda hari ini.

1. Bilamana pasokan sukacita Anda dalam melatih menjadi sedikit berkurang?

2. Apa yang memulihkan Anda di saat-saat seperti itu? Ambil waktu untuk melakukan itu.

3. Apa yang ingin Anda katakan kepada Tuhan tentang tim Anda? Ungkapkan itu dalam doa.

4. Bacaan tambahan: Mazmur 31:2-8; Filipi 2:14-18; 1Tesalonika 5:15-22

Bapa, tolong saya menemukan sukacita sejati di dalam melatih mereka yang dipercayakan kepada saya. Tolong saya untuk berdoa secara efektif bagi kesuksesan dan pengembangan mereka. Terima kasih atas kesempatan istimewa untuk saya melayani Engkau sebagai pelatih.