FCA: Hati Seorang PelatihSampel

HARI BURUK, BADAI, DAN KETAATAN

 Billy Coleman   

Kita semua pernah mengalami hari-hari buruk—hari-hari di mana kita bertanya-tanya apa yang kita perbuat dengan hidup kita. Bagi saya, hari buruk adalah ketika saya merasa saya tidak ingin menjadi lagi…hari di mana saya berkata kepada Tuhan, “Ingat saya? Saya salah seorang dari anak-anakmu---si pelatih. Saya adalah pria yang menulis buku-buku—renungan harian. Tuhan, apakah ini akan terjadi?”

Kita semua pernah bertanya-tanya, mengapa orang Kristen harus mengalami badai-badai kehidupan. Jika kita jujur, kita cenderung berpikir bahwa mungkin beberapa orang lain di dunia ini lebih pantas untuk menghadapi waktu-waktu sulit dari pada kita.

Setelah Yesus selesai menyampaikan Khotbah di Bukit, ia menutup dengan pesan yang kuat tentang dua orang yang mendengar firmanNya. Keduanya mendengar, tapi yang satu taat dan melakukan apa yang Yesus katakan; yang satu lagi tidak. Kita tahu bahwa badai menerpa keduanya---yang mendengar dan melakukan dan yang tidak melakukan. Badai mendera kedua-duanya. Hujan turun pada kedua rumah tersebut. Hari buruk menimpa orang-orang Kristen dan non-Kristen. Orang-orang Kristen mengalami krisis, sakit, dan tragedi. 

Perbedaannya bukan pada badai, tetapi pada fondasi kehidupan. Jika kehidupan kita dibangun di atas Kristus, badai tetap datang; namun kita, melalui Kristus, akan berdiri teguh. Kita, melalui Kristus, akan mengatasi tragedi. Kita, melalui Kristus, akan melampaui kekalahan.

Tantangan kita ialah, taat kepada firmanNya, melakukan perintahnya, dan menghidupi kebenaranNya di dalam kehidupan kita. Badai pasti akan datang, tapi bersyukur kepada Allah, melalui Kristus iman kita akan berdiri teguh!

1. Bagaimana kita memuliakan Tuhan setelah mengalami kerugian?

2. Masa-masa sulit memberikan pelajaran apa kepada para pemain dan diri kita?

3. Bacaan tambahan: Ayub 38; Lukas 8:24

Tuhan, tolong saya untuk membangun kehidupan saya di atas batu kebenaranMu. Berikan saya kekuatan untuk menghadapi badai kehidupan. Amin.