Inspirasi Bagi Pemimpin (SERI 1)Sampel

Bagaimana Anda Mengatasi Masalah?

Ada sebuah kisah tentang seorang petani tua yang keledainya jatuh ke dalam sebuah sumur. Setelah beberapa kali gagal mengangkat keledai itu ke atas, petani itu mulai menyerah. Dengan sedih, ia meminta anak laki-lakinya untuk mengisi sumur itu dengan tanah dan menguburkan keledai itu di dalam sumur. Jadi sang anak mulai menyekop tanah dari truk, dan mereka berdua pun mulai menutupi sumur dengan tanah dan mengubur keledai itu di dalamnya. Tetapi keledai itu tidak diam saja. Sekopan tanah pertama mengenai kepalanya, matanya, dan membuatnya bersin.

Setiap sekopan tanah yang mengenainya membuat keledai tua itu untuk menghentakkan kakinya di dasar sumur. Setelah beberapa truk tanah, keledai itu terus menghentakkan kakinya dan berdiri di atas tanah-tanah yang dilemparkan kepadanya. Sedikit demi sedikit, keledai itu berhasil mengeluarkan dirinya sendiri dari dalam lubang sumur. 

Ada banyak cara orang-orang mengatasi masalah yang terjadi di dalam kehidupan mereka. Beberapa dari mereka akan terus menerus mengeluh. Mereka tidak bisa mengatasi kemunduran dan kekecewaan dengan terlalu baik. Beberapa orang terkalahkan oleh sedikit masalah saja. Beberapa orang menjadi kebingungan, berputar-putar dan kelihatannya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian ada juga beberapa orang yang tidak dapat dikalahkan. Mereka seperti si keledai. Masalah bisa menghantam kepala mereka, tetapi mereka hanya menghentakkan kaki sampai mereka dapat menggunakan masalah itu dan bangkit di atasnya. 

Lihatlah para pahlawan besar di Alkitab. Mereka adalah para pria dan wanita yang dapat mengatasi masalah. Musa adalah pria semacam itu. Dan tentu saja Yusuf, yang bangkit dari dasar sumur dan menjadi seorang pemimpin di Mesir. Bukankah Daud juga pria semacam itu, yang bangkit di atas kesalahan dan masalahnya? Dan Esther adalah wanita yang tidak membiarkan masalah untuk melumpuhkannya. 

Bagaimana mereka dapat melakukan hal ini? Alasan mengapa orang-orang ini dapat berdiri di atas “sumur” kehidupan adalah karena mereka memiliki iman yang besar di dalam Tuhan. Sikap yang kekanak-kanakan berkata, “Jika Tuhan mengasihi saya, maka Ia akan mengambil semua masalah ini.” Tidaklah demikian! Jika Tuhan mengasihi Anda, Ia akan mengungkapkan diri-Nya kepada Anda melalui firman Tuhan dan memberikan kesempatan bagi iman Anda untuk bangkit. Tuhan ingin kita belajar untuk melakukannya. Ia ingin kita mengerjakannya. Ketika Anda menyadari hal ini dan menerimanya, maka hal ini akan memberikan kuasa kepada Anda untuk mengatasi apapun di dalam kehidupan yang tidak pernah Anda alami sebelumnya. 

Sebelum Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan semuanya mengenai mengembangkan diri Anda sendiri.  Waktu Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan semuanya mengenai mengembangkan orang lain. (Jack Welch)

Renungan: Tuhan memberikan peperangan tersulit bagi tentara yang kuat. Penderitaan itu sementara, tapi menyerah itu selamanya. Bagi Anda sebagai anak Tuhan, penderitaan itu tidak untuk menghancurkan Anda tetapi untuk membentuk kualitas hati Anda.