YouVersion Logo
Search Icon

Peganglah Tanganku, Roh KudusSample

Peganglah Tanganku, Roh Kudus

DAY 6 OF 10

Kuasa yang Dahsyat

Pribadi Roh Kudus juga acapkali dihubungkan dengan kuasa. Apa dan bagaimana kuasa-kuasa itu berperan dalam hidup kita untuk membangun orang lain?

1. Menjadi saksi

Kisah 1:8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kuasa yang kita terima adalah untuk menjadi saksi. Saksi lewat perkataan dan juga hidup kita. Keberanian untuk bersaksi demikian juga hikmat yang menuntun kita, kapan dan bagaimana caranya untuk bersaksi, dianugerahkan lewat kuasa dari Roh Kudus.

Kata penghubung "tetapi” di atas mengkontraskan dengan pertanyaan murid-murid Tuhan Yesus tentang pemulihan kerajaan Israel di masa kini. Pemulihan pemerintahan, kekuasaan duniawi dan kemampuan untuk mengendalikan waktu dan zaman, adalah kuasa yang rasanya lebih nyaman untuk kita miliki.

Tetapi, kata Yesus, kuasa yang kita terima adalah kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi dan membuka jalan bagi Kerajaan Allah di muka bumi ini.

Hasil dari kesaksian kita juga adalah karya Roh Kudus bukan oleh kepintaran dan kegagahan kita. Seperti kata Paulus, Paulus menanam, Apolos (rekan penginjilnya) menyiram, tetapi Allah-lah yang memberi pertumbuhan. Mustahil bagi kita untuk mengubahkan seseorang untuk percaya kepada Tuhan Yesus, hanya Roh Kudus yang dapat melakukannya. Bagian kita, dengan menjadi saksi-Nya, oleh kuasa Roh Kudus.

2. Berakar dalam kasih

Dalam Efesus 3:14-19, versi TSI, Paulus berdoa seperti demikian:

“Ya Allah Bapa, dengan kekuatan-Mu yang mulia dan tidak terbatas, tolong kuatkanlah hati setiap anggota jemaat di Efesus melalui Roh-Mu dalam diri mereka masing-masing. Biarlah Kristus hidup dalam hati mereka melalui keyakinan mereka kepada-Nya, seperti juga doaku untuk semua orang lain yang sudah Engkau sucikan karena percaya kepada Yesus. Kiranya kasih-Mu menjadi dasar kehidupan mereka, agar mereka mengerti betapa lebar, panjang, tinggi, dan dalamnya kasih Kristus kepada kami.“

Kata “kuatkanlah” yang dipakai di sana berhubungan dengan kata dari bahasa Yunani dunamis yang menjadi akar kata dinamit. Seolah-olah kuasa supranatural itu membanjiri kita dengan kekuatan dalam batin kita dengan kuasa yang meledak (seperti dinamit).

Ayat ini dalam keseluruhan konteksnya bicara tentang kasih Kristus yang dalam tinggi panjang lebarnya tidak terselami. Hidup yang penuh kuasa adalah hidup yang berakar di dalam kasih Kristus.

3. Roh Kudus juga memberikan karunia-karunia yang tujuannya dipakai untuk melayani.

Karunia ini adalah tanda kebaikan Allah dan dipakai untuk membangun orang lain dan komunitas kita. Di dalam 1 Korintus 12: 8-11 dituliskan karunia-karunia tersebut misalnya, karunia hikmat, karunia berkata-kata dengan pengetahuan, karunia iman, karunia menyembuhkan, karunia mukjizat, karunia bernubuat, karunia membedakan roh, karunia berbahasa roh, dan karunia menafsirkan bahasa roh.

4. Roh yang ada dalam diri kita lebih besar dari segala roh

"..sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yoh 4:4b).

Rasul Paulus mengajarkan bahwa peperangan yang kita hadapi bukanlah peperangan melawan darah daging tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kita tidak perlu takut akan kuasa-kuasa gelap yang menyerang kita, karena Roh yang ada dalam kita, itu jauh lebih besar dari segala roh-roh jahat tersebut.

Kiranya Roh Kudus memanifestasikan karya dan kuasa-Nya dalam hidup kita seturut panggilan dan kehendak-Nya.

Day 5Day 7

About this Plan

Peganglah Tanganku, Roh Kudus

Siapakah sebenarnya pribadi Roh Kudus itu? Banyak orang Kristen lebih terbiasa dengan pribadi Allah Bapa dan Tuhan Yesus, tetapi sedikit asing dengan pribadi Roh Kudus ini. Roh Kudus adalah Penolong, Penghibur, Pembela dan Bestie kita. Kita akan kenali Dia lebih dekat lewat 10-hari Bible Plan ini.

More