YouVersion Logo
Search Icon

Peganglah Tanganku, Roh KudusSample

Peganglah Tanganku, Roh Kudus

DAY 2 OF 10

Roh Kudus, Bestie Kita.

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17).

Pepatah Amsal di atas menggambarkan tentang persahabatan. Seorang sahabat mengasihi kita setiap saat dan setia di sisi kita di dalam kesukaran yang kita alami.

Sahabat bicara soal keakraban. Dalam Trinitas, relasi persekutuan antara Allah Tritunggal juga dicerminkan dalam relasi persahabatan Allah dengan kita, yang juga dinyatakan dalam keakraban persahabatan Roh Kudus dengan kita.

Umumnya di benak kita, kita terbiasa membayangkan Allah Bapa seperti seorang ayah dan Tuhan Yesus seperti sahabat kita. Banyak gambar-gambar yang mencerminkan seperti itu. Tentu saja itu betul. Tetapi jarang kan, melihat gambar atau ilustrasi Roh Kudus sebagai sahabat kita?

Bagaimana kalau kita mulai melihat peran Roh Kudus sebagai sahabat kita?

Seperti seorang sahabat, Roh Kudus-lah yang dari awal membawa kita kepada keselamatan dan kelahiran baru kita adalah karya-Nya. Roh Kudus-lah yang mempertobatkan kita, Dia adalah sahabat yang menyelamatkan kita.

Di saat kita dalam kesukaran, di tengah masa-masa yang paling gelap sekalipun, dan ketika kita tidak mampu lagi untuk berdoa, saking beratnya beban yang mengimpit, Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita. Dia berdoa bagi keluhan-keluhan kita yang tidak terucapkan. Terkadang impitan yang kita rasakan demikian berat, sehingga susah untuk ngomong sepatah kata pun. Roh Kudus-lah yang menyelidiki hati kita dan mengungkapkannya kepada Allah dalam doa syafaat-Nya (Roma 8:26-27).

Roma 8:16 berkata bahwa Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Seperti seorang sahabat, Dia selalu mengingatkan siapa kita, yaitu anak-anak Allah yang tersayang. Dikatakan dalam Yoh 16:15b, “Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari Aku”, Roh Kudus juga mengungkapkan isi hati Tuhan Yesus kepada kita.

Seorang sahabat membela kita, Tuhan Yesus berkata bahwa Dia pergi dan mengirimkan Penolong yang lain bagi kita, yaitu Roh yang menjadi Penolong kita. Dia yang akan meneruskan pekerjaan Kristus, setelah Kristus naik ke surga. Dalam bahasa aslinya kata Penolong di situ adalah Parakletos yang juga berarti pengacara atau pembela/advokat. Wow, bayangkan kalau kita didampingi oleh Allah sebagai pembela kita! Aman, deh!

Seorang sahabat membebaskan kita dari belenggu ketakutan, Dia menuntun dan menjiwai kita, supaya hidup kita itu bebas merdeka, bebas dari rasa takut tetapi sebaliknya dengan penuh percaya diri sebagai anak Bapa. Diungkapkan dengan indah dalam 2 Timotius 1:7 (TSI): “Karena Allah memberikan Roh-Nya yang memampukan kita untuk hidup dengan kuasa, kasih, dan penguasaan diri. Ketika Roh Allah memimpin hidup kita, kita tidak perlu takut.”

Seorang sahabat berjalan bersama kita, dalam gerak beriringan. Dalam Galatia 5:25 versi Bahasa Inggris ESV dikatakan: “ If we live by the Spirit, let us also keep in step with the Spirit” ; dalam bahasa Indonesia: “Jikalau hidup kita dipimpin oleh Roh biarlah kita berjalan beriringan dengan Roh.”

O, betapa indahnya berjalan beriringan dengan seorang Bestie kita, yang tanpa kita sadari mengubahkan hidup kita menjadi lebih baik.

Persahabatan adalah relasi yang seiring waktu akan membuat kedua sahabat saling mendekat dan saling menyerupai. Persahabatan kita dengan Roh Kudus membuat kita semakin mendekat dan menyerupai Allah.

Day 1Day 3

About this Plan

Peganglah Tanganku, Roh Kudus

Siapakah sebenarnya pribadi Roh Kudus itu? Banyak orang Kristen lebih terbiasa dengan pribadi Allah Bapa dan Tuhan Yesus, tetapi sedikit asing dengan pribadi Roh Kudus ini. Roh Kudus adalah Penolong, Penghibur, Pembela dan Bestie kita. Kita akan kenali Dia lebih dekat lewat 10-hari Bible Plan ini.

More