Duduk dengan Kristus

“Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan” (1 Pet 1:5-6).

Posisi kita sebagai anak Tuhan itu unik. Kita itu seolah-olah hidup di dua alam, di dunia dan di alam sorgawi. Ibaratnya kita memiliki dua kewarga-negaraan. Satu kewarga-negaraan di bumi dan satu lagi, kita adalah warga negara sorga.

Dalam kedudukan kita sebagai warga kerajaan Allah, saat ini kita sudah duduk bersama-sama dengan Kristus. Efesus 2:6 berkata bahwa Allah telah membangkitkan kita bersama-sama dengan Kristus dan mendudukkan kita bersama dengan Kristus di alam sorgawi.

Bayangkan sejenak.

Saat ini juga kita sedang duduk dengan Kristus di alam sorgawi. Di alam itu, tidak ada kekurangan, tidak ada sakit penyakit, tidak ada dosa, tidak ada duka dan tidak ada masalah! – itulah sebabnya Petrus berkata, bergembiralah!

Saat ini juga.

Bukan besok, atau setelah kita mati.

Hmm.. tapi ada tapi-nya.

Tetapi saat ini kaki kita masih menjejak di bumi. Itulah sebabnya, Petrus juga mengingatkan, sekarang ini untuk sesaat kita masih harus mengalami dukacita. Kita masih harus menghadapi tantangan dan cobaan di atas bumi ini.

Di muka bumi ini masih ada virus dan bakteri, dan kita masih bisa jatuh sakit.

Di dunia ini, masih ada orang-orang yang dapat mempersulit atau malah mencelakakan kita.

Di sini juga kita masih harus membanting tulang untuk mencari sesuap nasi.

Dan di alam ini, hubungan dengan orang lain bahkan keluarga masih bisa bermasalah.

Nah, seandainya kita memfokuskan pikiran kita pada segala masalah kita di muka bumi ini, maka semakin stress-lah hidup kita. Hal-hal kecil yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita mudah memicu kita untuk kecewa dan marah. Kita jadi mudah meledak.

Lalu bagaimana?

Cobalah untuk tenang dan menarik napas pelan-pelan sejenak. Pejamkan matamu dan bayangkan dirimu sedang duduk bersama-sama dengan Kristus di Kerajaan Sorga saat ini. Lihat keadaan kita bahwa saat ini kita sedang duduk bersama dengan Kristus di alam sorgawi, dalam dimensi waktu abadi.

Ya, masalah-masalah kita di muka bumi ini masih ada dan akan selalu ada masalah selama kita hidup di sini. Tapi kita tahu bahwa itu cuma sementara dari perspektif keabadian. Kita yang sudah duduk bersama Kristus adalah pemenang oleh karena Kristus. Kita bukan pecundang, whatever happens on earth, and whatever the outcome of our struggle, kita ini lebih dari pemenang oleh karena kasih Kristus (Roma 8:37).

Itulah destiny kita. Paulus berkata, “Pikirkanlah perkara yang di atas bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kol 3:2-3).

Perlahan, kita serahkan pikiran kita dalam damai Kristus dan rasakan damai sejahteranya meluap-luap di hati kita.