Gue Stress!!! Tolong!Sample
The Time Machine
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yoh 14:3).
Mengapa kita merasa tertekan? Salah satunya adalah karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari dan atau jauh di masa depan.
Mengapa ada masa lalu, masa sekarang dan masa depan? Karena ada dimensi yang bernama waktu. Waktu adalah anugerah dan misteri. Kita hanya bisa hidup di masa sekarang, tidak di masa lalu atau di masa depan.
Waktu mengizinkan kita untuk memiliki iman dan harapan. Bayangkan kalau tidak ada dimensi waktu. Kita tidak perlu memiliki harapan, karena masa sekarang dan masa depan tidak ada, hanya kekekalan. Kita tidak perlu lagi iman karena semua sudah terbukti dan tidak ada yang perlu diragukan. Itulah sebabnya Paulus di dalam 1 Korintus 13, berkata bahwa pada akhirnya nanti hanya kasih yang abadi, iman dan pengharapan tidak diperlukan lagi. Kita tidak lagi memerlukan iman untuk meng-amini apa yang tidak bisa kita lihat, dan kita tidak membutuhkan pengharapan, karena masa lalu, masa sekarang dan masa depan tidak ada. Kita akan hidup di dimensi tanpa waktu. Keabadian.
Pernah nggak ngalamin masa-masa stress di masa lalu, dan kalau sekarang kalu kita lihat kilas baliknya, kita akan berpikir, “Eh, itu kan masalah kecil ya.. kok bisa-bisanya gue dulu sampe se-stress itu…”. Misalkan aja waktu kecil kita ketakutan kalau mau ke dokter gigi, atau hari pertama masuk SD, atau pas masa-masa ujian umum.
Bayangkan seandainya nih, di dunia khayalan science fiction, ada mesin waktu. Kita bisa balik ke masa lalu. Apa yang akan kamu katakan kepada dirimu di masa lalu? Mungkin kita mau ngasih tahu, “Eh, loe jangan stress-stress gitu dong. Di masa depan apa yang kamu takutin sekarang, ngga ada apa-apanya dan semuanya akan baik.”
Nah, kita sekarang tertekan dan stress karena nggak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Khawatir. Di dunia nyata nggak ada mesin waktu. Kita cuma ada di masa sekarang, kita nggak bisa melompat ke masa depan.
Tetapi ada satu sosok yang berada di luar dimensi waktu.
Namanya Tuhan Yesus Kristus.
Ketika Dia disalibkan di kayu salib, Dia bersabda, ”Sudah genap – it is finished". Karya-Nya itu melampaui dimensi waktu. Memang sulit dimengerti dengan akal nalar kita, tetapi Tuhan Yesus kita itu ada di luar dimensi waktu, yang berarti Dia juga berada di masa depan kita. Dia berkata, ”Akulah Alfa dan Omega – Yang Awal dan Yang Akhir”. Dia sudah membereskan semuanya itu bagi kita, bahkan di masa depan yang kita tidak bisa lihat.
Bayangkan Dia yang juga ada di masa depan kita, datang kepadamu dan berkata,”Jangan kuatir, semuanya akan baik. Karena Aku datang dari masa depanmu dan juga bersamamu di masa kini dan nanti. Semua sudah diselesaikan di salib itu – finished on the cross.”
Ingat nggak, waktu Tuhan Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya menjelang kematian-Nya, Dia berpesan, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
Tuhan Yesus menjanjikan bahwa di manapun Dia berada, akan ada kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Dan Dia yang berada di luar dimensi waktu, tahu bahwa di masa depan dan kekekalan, Dia selalu berada bersama kita. Dan yang penting, adalah saat sekarang, karena hanya momen saat ini sajalah yang kita miliki sekarang dan inilah yang Dia janjikan: Dia beserta kita dan Dia telah mempersiapkan banyak hari-hari baik bagimu di masa depan.
Izinkan saya tutup dengan Mazmur 23:6 yang saya terjemahkan bebas dari versi The Passion:
“Jadi untuk apa aku takut akan masa depanku?
Hanya kebaikan dan kasih sayang Tuhan yang mengejarku sepanjang hidupku
Dan setelahnya, setelah hidupku di sini selesai
Aku akan kembali ke hadirat-Mu yang penuh kemuliaan, untuk bersama dengan-Mu selama-lamanya”
Scripture
About this Plan
Stress! Siapa yang nggak pernah mengalami? Terkadang kita melewati hari-hari gelap. Atau masa padang gurun yang kering dan mandul. Kadang tekanan itu begitu berat menghimpit. Rasanya seperti tidak ada jalan keluar.... Renungan 6 hari ini adalah 'sharing' dari pergumulan pribadi untuk mengingatkan saya dan Anda, bahwa Tuhan itu baik dan Dia sedang menggendong kita saat ini juga.
More