Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian LamaSampel

DOA PERGUMULAN HABAKUK Seringkali kita dibingungkan dengan keheningan dan diamnya Tuhan dalam membiarkan kejahatan berlangsung terus, penderitaan umat percaya semakin menghebat, dan kasih di dunia semakin luntur. Apalagi kalau kita menengok kondisi jaman di mana kita hidup sekarang ini, kita semua pasti setuju bahwa dunia sekeliling kita semakin bengkok dan jahat saja. Lalu, mengapa Allah diam? Mengapa Allah tidak bertindak? Namun, kalau kita perhatikan bacaan kita hari ini, pergumulan iman seperti itu sudah dirasakan oleh Habakuk yang hidup 2700 tahun yang lalu. Perhatikan doa Habakuk yang dipanjatkan dengan penuh pergumulan melihat kondisi jamannya: “berapa lama lagi, Tuhan, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepadaMu: ‘penindasan!’ tetapi tidak Kautolong?” (ayat 2) Bahkan saking sedih nabi Allah ini melihat kejahatan, dia berseru: “mengapa Engaku memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman?… tidak pernah muncul keadilan” (ayat 3-4). Apa yang dirasakan Habakuk masa itu, juga dirasakan oleh banyak anak-anak Tuhan masa kini. Dunia semakin jahat dan bertambah jahat saja, hukum kehilangan kekuatan dan keadilan muncul terbalik! Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup dan beserta dengan umat ciptaanNya. Sejarah dunia ada dalam genggamanNya, dan tidak ada yang terluput dari kontrol dan kuasaNya. Tuhan menjawab Habakuk: “aku melakukan suatu pekerjaan dalam jamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceritakan” (ayat 5). Allah tidak pernah tinggal diam, dan Allah senantiasa bertindak atas kelaliman manusia! Namun tindakan yang Allah lakukan seringkali sulit untuk kita pahami. Itulah yang menjadi kebingungan Habakuk pula. Sungguh mencengangkan, Allah memakai orang Kasdim yang jahat untuk menghukum orang Yehuda yang adalah umat Allah! Bagi Habakuk itu suatu hal yang sulit dimengerti. Mengapa Allah memakai orang yang lebih jahat seperti Kasdim untuk menghukum orang yang lebih benar seperti umatNya? (ayat 12-13). Namun itulah otoritas ilahi Allah, Dia berbuat demikian agar umatNya sadar bahwa itu adalah proses pemurnian Allah. Kelaliman pasti akan dihancurkan Allah, tapi orang benar akan hidup oleh percayanya (ayat 2:4). Mari kita nantikan dengan penuh kesabaran, karena kita yakin tidak pernah kejahatan akan mengalahkan kebenaran. Akan datang waktunya kelaliman akan dihancurkan oleh Allah sendiri. DOA: Ya Tuhan, beri pengertian kepada kami untuk melihat karyaMu di dunia dalam pengertian yang benar, dan jangan biarkan kami jatuh pada kelaliman dunia sekitar kami, Amin.