Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian LamaSampel

DOA SALOMO MEMOHON HIKMAT Siapa yang tidak mengenal Raja Salomo. Dia adalah tokoh dalam Alkitab yang sangat banyak dibicarakan. Alkitab mencatatkan bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih berhikmat dari Salomo. Kejayaan kerajaan Israel menemukan puncaknya pada pemerintahan raja Salomo, dan banyak hal yang bisa kita ceritakan tentang Salomo, bahkan kegagalannya menjelang masa tuanya. Salah satu yang bisa kita teladani dari Salomo adalah seperti dalam bacaan kita hari ini. Salomo berdoa! Allah sudah memberikan jaminan kepada Salomo dengan apa yang akan Allah berikan pada hambaNya itu, “mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu” (ay.5). Ada dua bagian utama yang menarik kita pelajari dalam doa Salomo: pertama, ia merendahkan diri di hadapan Allah, sambil berkata: “aku masih sangat muda dan belum berpengalaman” (ay. 7). Kedua, ia meminta “pengertian untuk memutuskan hukum” (ay. 9). Di sini Salomo ingin mendapatkan kebijaksanaan untuk memutuskan suatu perkara dengan benar dan adil. Doanya mulai dengan pujian kepada Allah untuk semua yang Allah perbuat bagi ayahnya, Daud. Ini sebuah permintaan yang sungguh tepat, dan Allah memberikan dengan limpahnya. Jika Allah datang kepada kita dan berkata, “kau boleh meminta apa saja,” kira-kira apa yang Saudara minta kepada Allah. Manusia umumnya akan meminta kekayaan, jabatan, kesuksesan, ketenaran dll. Tapi ingatlah, semua itu sifatnya semu. Belajarlah bijaksana seperti Salomo, panjatkan doamu dan inginkanlah hal-hal yang paling utama, suatu kasih karunia dan senantiasa menjadi saluran berkat bagi orang lain, bukan untuk kepentingan pribadi kita saja. Memang Salomo gagal dalam konsisten mengikut Tuhan, ia telah disesatkan oleh banyak isterinya yang masih kafir, bahkan terjebak jatuh dalam penyembahan berhala. Namun Salomo menjadi tokoh yang penting bagi kita dalam doa, panjatkan sesuatu yang tepat kepada Tuhan. Apa yang Saudara minta dalam doamu pagi ini? Ingat, mintalah kepada Tuhan hikmat untuk menjadi anak yang menyenangkan hati Bapanya. DOA: Ya Tuhan, ajarkan kami berdoa yang benar, dan berikan kami kasih karuniaMu seperti Salomo untuk meminta yang tepat. Ampuni kami kalau selama ini kami hanya berdoa bagi kebutuhan dan kepentingan kami sendiri. Amin.