Segenap Diriku Bagi Yang Maha TinggiSampel

My Utmost For His Highest

HARI KE 27 DARI 30

Mengundurkan Diri Atau Tetap Mengikut Yesus

Sebuah pertanyaan yang tajam! Kata-kata Tuhan kita sering menghantam kita ketika Dia berbicara dengan cara yang paling sederhana. Terlepas dari kenyataan bahwa kita tahu siapa Yesus, Dia bertanya, "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" Kita harus terus mempertahankan sikap berani terhadap-Nya, meskipun ada kemungkinan risiko pribadi.

“Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia” (6:66). Mereka berpaling dan tidak lagi mengikut Yesus; bukan kembali ke dalam dosa, tetapi menjauh dari-Nya. Banyak orang saat ini sedang mencurahkan hidup mereka dan bekerja untuk Yesus Kristus, tetapi tidak benar-benar mengikut Dia. Satu hal yang Allah minta dari kita adalah kesatuan dengan Yesus Kristus. Setelah dipisahkan melalui pengudusan, kita harus mendisiplinkan kehidupan kita secara rohani untuk mempertahankan kesatuan intim ini. Ketika Tuhan memberi Anda ketetapan yang jelas akan kehendak-Nya bagi Anda, semua upaya Anda untuk mempertahankan hubungan itu dengan beberapa metode tertentu sama sekali tidak perlu. Yang dibutuhkan adalah menjalani kehidupan yang alami dengan ketergantungan mutlak pada Yesus Kristus. Jangan pernah mencoba menjalani hidup Anda dengan Tuhan dengan cara apa pun selain jalan-Nya. Dan jalan-Nya berarti pengabdian yang mutlak kepada-Nya. Tidak mempedulikan ketidakpastian yang ada di hadapan kita adalah rahasia untuk mengikut Yesus.

Petrus melihat Yesus hanya sebagai seseorang yang dapat melayani keselamatan untuk dia dan seluruh dunia. Tetapi Tuhan kita menginginkan kita untuk menjadi rekan kerja-Nya. Dalam ayat 70 Yesus dengan penuh kasih mengingatkan Petrus bahwa ia dipilih untuk pergi bersama-Nya. Dan masing-masing dari kita harus menjawab pertanyaan ini untuk diri kita sendiri dan bukan orang lain: “Apakah kamu mau pergi juga?”

Tuhan, betapa sedikit makanan yang telah aku berikan kepada Kristus yang tinggal di dalam aku; Ya Tuhan, ampuni aku. Penuhilah aku dengan pengampunan-Mu yang lebih dari cukup sehingga aku tidak hanya bersukacita dalam keselamatan-Mu, tetapi dipenuhi dengan Roh-Mu untuk pekerjaan yang telah Engkau berikan untuk kulakukan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 26Hari 28

Tentang Rencana ini

My Utmost For His Highest

Selama lebih dari delapan puluh tahun karya Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi), telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia Kristen. Sekarang dengan gembira kami merilis edisi khusus tiga puluh renungan yang dipilih dari My Utmost for His Highest, yang dirancang untuk memperkenalkan generasi baru kepada kebenaran Kitab Suci yang abadi seperti yang diajarkan melalui kata-kata abadi Oswald Chambers. Pilihan ini juga termasuk doa-doa pribadi Oswald Chambers yang menyertai setiap renungan.

More

We would like to thank Discovery House Publishers for providing this plan. For more information, please visit: www.utmost.org