Segenap Diriku Bagi Yang Maha TinggiSampel
Sumber Sukacita yang Berlimpah
Paulus berbicara di sini tentang hal-hal yang mungkin kelihatannya memisahkan seorang kudus dari kasih Allah. Tetapi hal yang luar biasa adalah bahwa tidak ada yang dapat menghalangi kasih Allah terhadap seorang kudus. Hal-hal yang disebutkan Paulus dalam perikop ini dapat dan memang mengganggu persekutuan erat antara jiwa kita dengan Tuhan dan memisahkan kehidupan jasmani kita dari-Nya. Tetapi tidak satu pun dari mereka yang dapat menghalangi kasih Tuhan terhadap jiwa orang kudus di tingkat rohani. Landasan dasar dari iman Kristen adalah mukjizat kasih Allah yang tak pantas dan tak terbatas yang ditunjukkan di Salib Kalvari; kasih yang tidak diupayakan dan takkan pernah bisa diupayakan. Paulus mengatakan inilah alasan bahwa “dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang.” Kita adalah pemenang super dengan sukacita yang datang karena mengalami hal-hal yang tampak seolah-olah akan menindas kita.
Gelombang besar yang menakutkan bagi perenang biasa menghasilkan sensasi luar biasa bagi para peselancar yang menungganginya. Mari terapkan itu pada keadaan kita sendiri. Hal-hal yang kita coba hindari dan kita lawan—kesusahan, penderitaan, dan penganiayaan—adalah hal-hal yang menghasilkan sukacita yang melimpah dalam diri kita. “Kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia" “dalam semuanya itu”; bukan meskipun karena mereka, tetapi di tengah-tengah mereka. Seorang kudus mengenal sukacita Tuhan bukannya meskipun mengalami kesengsaraan, tetapi oleh karenanya. Paulus berkata, “Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah” (2 Korintus 7: 4).
Cahaya yang takkan padam, yang dihasilkan oleh sukacita yang melimpah, tidak dibangun di atas sesuatu yang fana, tetapi pada kasih Allah yang tidak ada yang bisa mengubahnya. Dan pengalaman hidup, entah itu kejadian sehari-hari atau peristiwa yang menakutkan, tidak sanggup untuk “memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:39).
Tuhan, aku memuji Engkau karena sukacita hidupku di sini—untuk kasih dari istri dan anak, untuk para siswa, untuk pertolongan Roh Kudus. Betapa tempat ini telah menjadi sukacita yang menakjubkan dan berkat yang bersinar!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama lebih dari delapan puluh tahun karya Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi), telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia Kristen. Sekarang dengan gembira kami merilis edisi khusus tiga puluh renungan yang dipilih dari My Utmost for His Highest, yang dirancang untuk memperkenalkan generasi baru kepada kebenaran Kitab Suci yang abadi seperti yang diajarkan melalui kata-kata abadi Oswald Chambers. Pilihan ini juga termasuk doa-doa pribadi Oswald Chambers yang menyertai setiap renungan.
More