Renungan Perjuangan Bagi Para PriaSampel

Fight Devotional For Men

HARI KE 6 DARI 11

Masalah dengan Rubah

Bagi banyak lelaki, marah adalah emosi bawaan. Saat seseorang mempermalukan kita, jarang sekali kita hanya merasa malu. Seringnya, rasa dipermalukan itu membuat kita marah. Tidak seorangpun membuatku terlihat bodoh. Mereka akan menyesal sudah mencari masalah dengan saya. Itu karena ketika pria mengalami sesuatu yang negatif, menjadi marah adalah respon kita secara otomatis.

Anda mungkin berpikir bahwa reaksi Simson dari hari kemarin itu berlebihan—menghabisi 30 orang untuk melunasi hutang judi—tapi ia baru saja pemanasan. Hari ini kita akan melihatnya benar-benar menaikkan suhu.

Setelah Simson meninggalkan perayaan pertunangannya, ayah sang mempelai wanita merasa malu karena calon menantu lelakinya baru saja pergi. Jadi ia melakukan apa yang seorang ayah manapun akan lakukan: ia menyerahkannya kepada lelaki lain di pesta perkawinan itu! (Ini mungkin tidak masuk di akal, tapi ini berlaku di dalam budaya mereka pada saat itu.)

Dalam bacaan hari ini, kita akan melihat apa yang terjadi ketika Simson kembali dan mendapati isterinya pergi dengan lelaki lain.

Mari kita ulas perbuatan Simson sejauh ini: Dia pergi ke tempat dimana ia tidak ada urusan. Dia mengumbar hawa nafsu setelahnya—kemudian mengejar—wanita yang salah. Dia mengacuhkan nasihat orang tuanya (dan hikmat Tuhan). Dia menyentuh bangkai. Dia mabuk. Dia mengejek orang Filistin dengan tebak-tebakannya. Dia menyerahkan rahasianya. Dia meninggalkan isterinya di depan altar untuk pergi membunuh banyak orang.

Dan siapakah yang bertanggung jawab untuk setiap tindakan ini? Simson sendiri.

Simson terus marah kepada dunia, tapi kenyataannya, hampir segalanya yang terjadi karena kesalahannya sendiri. Kapanpun juga, ia bisa saja menahan diri, bahkan sedikit saja. Jika ia telah meluangkan waktu semenit untuk mereda, mungkin ia telah merubah segalanya. Sebaliknya, lagi dan lagi, ia naik darah di setiap situasi, memaksa orang lain untuk bereaksi.

Hari ini, kita akan melihat satu lagi keputusan emosional dari Simson yang memaksa suatu tanggapan emosional dari orang-orang Filistin—dan dan mengorbankan semua yang dia pedulikan.

Bagaimana dengan Anda? Jika Anda marah terhadap orang di sekitar Anda, dimana tanggung jawab Anda? Mungkinkah paling tidak beberapa hal sulit yang Anda sedang lewati saat ini adalah akibatnya—bahkan akibat langsung—dari pilihan-pilihan Anda sendiri? Cobalah untuk benar-benar jujur terhadap diri Anda di sini.

Apakah Anda tergoda untuk mencari-cari alasan atas tingkah laku Anda? Jika ya, ini waktunya berhenti dan lawan godaan itu. Miliki bagian Anda sendiri. Mintalah pengampunan jika Anda perlu. Dan bukan hanya dari Tuhan saja, tetapi dari orang-orang yang mungkin tersakiti oleh tindakan dan sikap Anda. Mintalah Roh Tuhan untuk menuntun Anda. Lalu buat perubahan sulit yang Ia tunjukkan pada Anda.

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Fight Devotional For Men

Penulis dan pendeta Craig Groeschel membantu para pria untuk mengungkap siapa diri mereka yang sebenarnya—lelaki kuat dengan hati pejuang. Rencana selama 11-hari ini membahas kehidupan Samson—seorang lelaki kuat dengan kelemahan-kelemahan yang mencolok. Berjuanglah untuk menjadi orang seperti yang Tuhan ciptakan. Jangan sekadar berjuang seperti seorang manusia biasa. Berjuanglah seperti manusia milik Tuhan.

More

Kami berterima kasih kepada Life.Church atas tersedianya rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://craiggroeschel.com/