Kekuatan Tuhan yang MenyempurnakanSampel
![Kekuatan Tuhan yang Menyempurnakan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55096%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Prinsip yang Digambarkan
Masalah kita yang sesungguhnya bukanlah kita yang terlalu lemah, melainkan kita yang terlalu kuat untuk Tuhan. Raja Uzia “ditolong dengan ajaib sehingga menjadi kuat. Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak” (2 Tawarikh 26:15,16). Yakub menjadi kuat di mata Tuhan dan manusia hanya setelah kekuatannya dipatahkan dalam pergumulannya dengan Allah.
Rasul Paulus dapat digolongkan sebagi orang yang terpelajar, berpengaruh dan terpandang. Sebagai seorang yang sangat terpelajar, Paulus bisa saja memengaruhi para pendengarnya dengan argumentasi-argumentasi intelektual. Namun ia melepaskan ketergantungannya terhadap keahlian dan pendidikannya yang luar biasa itu, dan menempatkan ketergantungannya hanya kepada Roh Kudus untuk menuntun perkataannya ketika dia menceritakan tentang Yesus Kristus.
Dalam 40 tahun pertama selama ia menjadi seoang pangeran di Mesir, Musa sangat dihormati dan terpandang; ia mengira bahwa ia telah mengerti segalanya. Alkitab mengatakan bahwa dalam 40 tahun pertama, Musa “sangat berkuasa dalam perkataan dan perbuatan”, namun Tuhan tidak dapat memakai dia. Namun selama 40 tahun berikutnya, sesuatu terjadi pada Musa. Ia melarikan diri dari Mesir setelah membunuh seorang Mesir yang memukul seorang Ibrani, dan kemudian ia menjadi gembala di padang gurun Midian. Pada titik ini dalam hidupnya, di mana segala kemuliaannya menjadi bagian dari masa lalu, dan ia telah menjadi seseroang yang tidak berarti, Tuhan menampakkan diri kepadanya dan memanggilnya untuk membawa orang-orang Israel yang tertindas keluar dari Mesir. Namun Musa menghindari panggilan Tuhan tersebut, dengan memberi alasan-alasan bahwa dia tidak seharusnya melakukan tugas itu, dan semua alasan itu berkenaan dengan kelemahan dan kekurangannya. Musa tidak menyadari bahwa justru karena kelemahan dan kekurangannya itulah Tuhan memilih dia melakukan tugas itu. Setelah Musa dilepaskan dari kepercayaannya dan ketergantungannya kepada diri sendiri, di mana ia sekarang hanya bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, Tuhan dapat memakai Musa untuk memenuhi tujuanNya melalui dia. Akhirnya Musa melangkah ke dalam panggilannya dan membebaskan bangsa Israel dari Mesir setelah Tuhan, yang bertindak melalui Musa, memukul bangsa Mesir dengan 10 tulah, membinasakan tanaman, hewan dan keluarga mereka.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
![Kekuatan Tuhan yang Menyempurnakan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55096%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Ketika kita kuat dalam kemampuan dan keahlian kita, kita akan tergoda untuk bekerja sendiri dalam melakukan firmanNya, dan itu dapat membawa kepada kesombongan. Ketika kita lemah, membiarkan Tuhan untuk mengisi kita dengan kekuatanNya, maka kita akan menjadi lebih kuat daripada ketika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg