Kekuatan Tuhan yang MenyempurnakanSampel

Kekuatan Tuhan yang Menyempurnakan

HARI KE 2 DARI 4

Prinsip yang Dilibatkan

Ada suatu prinsip yang dilibatkan, yang harus dipahami oleh semua orang yang rindu untuk menjadi yang terbaik bagi Tuhan. Dalam mencapai tujuanNya, Tuhan tidaklah terbatas dan tergantung kepada mereka yang pintar dan memiliki keahlian yang tinggi. Justru Tuhan hanya dapat memakai mereka ketika mereka tidak bergantung kepada kemampuan dan kelebihan mereka. Sepanjang sejarah, Tuhan jelas-jelas telah memilih dan memakai orang-orang yang tidak berarti, dan Tuhan tidak memakai mereka yang bijaksana, kuat dan mulia, selama mereka masih menolak untuk melepaskan ketergantungan mereka terhadap kelebihan dan kekuatan mereka tersebut untuk mencapai tujuan yang ilahi. Tuhan dapat memakai kita bukan hanya walaupun kita punya kelemahan dan kekurangan, namun bahkan Tuhan dapat memakai kita justru karena kelemahan dan kekurangan kita itu. Tuhan tidak akan memakai kekuatan dan keahlian kita yang luar biasa, selama kita masih mengandalkan dan bergantung kepada kekuatan kita tersebut.

Banyak ladang misi yang menjadi tertutup bagi banyak misionaris yang sesungguhnya berpotensi, karena mereka terlalu mengandalkan kelebihan dan keahlian mereka. Mereka hanya mau pergi ke tempat-tempat di mana dapat dipastikan bahwa keahlian mereka dapat dipakai secara maksimal. Mereka tidak mau segala usaha dan kerja keras mereka dalam mencapai keahlian tersebut terbuang sia-sia. Mereka beranggapan bahwa tentulah Tuhan telah mengizinkan mereka memperolah keahlian tersebut dengan tujuan untuk dipakai. Abraham dan Paulus tidaklah demikian. Tidak juga demikian halnya dengan misionaris-misionaris besar di masa lalu dan sekarang. Kebanyakan dari mereka merelakan keahlian mereka untuk jatuh ke tanah dan mati, namun mereka menjadi misionaris yang berhasil. Tuhan menuntut pemuridan yang tanpa syarat. Seorang Kristen itu ada di bawah pengaturan Allah; ia tidak boleh menuntut untuk melihat dulu jalan yang akan ia lewati di depan sebelum ia mulai melangkah masuk ke dalamnya. Kita harus taat kepada Tuhan kita yang mahatahu, dan membiarkan Dia untuk menempatkan kita di manapun Ia melihat bahwa keahlian kita tersebut dapat digunakan secara efektif, menurut pandanganNya. Suatu sikap yang menuntut kepastian agar kita ditempatkan di tempat yang paling sesuai dengan keahlian kita, dapat menjadi bukti kurangnya penyerahan diri terhadap keTuhanan Kristus.

“Dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna” adalah pesan Tuhan kepada Paulus. “Jika aku lemah, maka aku kuat” adalah kesaksian Paulus (2 Korintus 12:9,10). Ada tertulis mengenai pahlawan-pahlawan Tuhan bahwa “mereka telah beroleh kekuatan dalam kelemahan” (Ibrani 11:34).


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Kekuatan Tuhan yang Menyempurnakan

Ketika kita kuat dalam kemampuan dan keahlian kita, kita akan tergoda untuk bekerja sendiri dalam melakukan firmanNya, dan itu dapat membawa kepada kesombongan. Ketika kita lemah, membiarkan Tuhan untuk mengisi kita dengan kekuatanNya, maka kita akan menjadi lebih kuat daripada ketika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg