Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sampel

Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”

HARI KE 1 DARI 21

KEBERANIAN UNTUK MEMINTA DAN MENDEDIKASIKAN


Perasaan marah, sedih, sangat tertekan, dan pahit mungkin pernah kita alami. Emosi-emosi ini adalah bagian dari hidup yang tak terhindarkan. Sama seperti Hana, yang dalam pernikahannya dengan suami yang mengasihi, menghadapi cobaan berupa rahim yang tertutup dan kehadiran saingan yang terus memprovokasi. Hana merasa marah, sedih, sangat tertekan, dan pahit, dan perasaan itu tetap ada meski suaminya mencoba menghibur.

Namun, Hana memilih merespons keadaan ini dengan membawa doanya kepada Tuhan. Ia membuat nazar bahwa jika Tuhan mengingat dan memberinya seorang anak laki-laki, ia akan mempersembahkan anak itu seumur hidupnya untuk Tuhan. Ketika kita merasa terbebani, frustrasi, atau marah, kita juga dapat membawa semuanya kepada Tuhan, sesuai dengan firman-Nya dalam Filipi 4:6: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Perasaan-perasaan tersebut adalah tanda keterbatasan kita dan merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk bertindak. Serahkan keadaan kita kepada Tuhan, mintalah dengan hati yang sungguh, dan dedikasikan permohonan kita kepada-Nya.

Setelah beberapa waktu berlalu, Tuhan mengingat doa Hana dan memberinya seorang anak laki-laki. Hana dengan setia menepati janjinya, menyerahkan anak itu kepada Tuhan seumur hidupnya. Seperti Hana, mari kita mengingat apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kita. Berkat yang kita terima dari-Nya sebaiknya kita dedikasikan kembali sebagai bentuk ibadah dan syukur.

Di tahun yang baru ini, kita diajak untuk meminta dan menyerahkan segala keadaan kita kepada Tuhan, yang mampu memberikan damai sejahtera yang melampaui segala akal.

PERTANYAAN REFLEKTIF

1. Bagaimana sikap saya ketika dihadapkan pada situasi yang membuat saya merasa tertekan dan pahit? Sudahkah saya membawanya dalam doa kepada Tuhan?

2. Apakah ada berkat yang telah saya terima, tetapi saya belum mendedikasikan kembali kepada Tuhan sebagai bentuk penyembahan dan rasa syukur?

TINDAKAN PRAKTIS

1. Mulailah membuat daftar hal-hal yang ingin Anda serahkan dan doakan kepada Tuhan, terutama yang menyebabkan rasa cemas atau tekanan.

2. Luangkan waktu setiap hari untuk mengucap syukur atas berkat yang telah Tuhan berikan dan mendedikasikan kembali hal-hal tersebut kepada-Nya dalam doa.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”

1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF (International Full Gospel Fellowship) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global