Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sampel

Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”

HARI KE 3 DARI 21

KETIKA TUHAN BERBICARA



Kita hidup di zaman yang mirip dengan masa Samuel, di mana banyak orang teralihkan oleh berbagai situasi duniawi dan hal-hal yang sia-sia sehingga tidak mempertimbangkan suara Tuhan dalam hidup mereka. Hati kita perlu disucikan oleh firman Tuhan setiap hari agar kita dapat mengenali suara-Nya setiap hari dalam hidup kita.

Dalam dunia rohani, ada tiga kunci khusus yang diperlukan, yaitu kepekaan terhadap Firman Tuhan, ketaatan, dan pimpinan oleh Roh Kudus. Tanpa ketiganya, kita tidak selaras untuk mengenali suara Tuhan.

Samuel tumbuh di dekat Imam Eli dengan tujuan belajar bagaimana menjadi peka terhadap suara Tuhan, sehingga ketaatannya dalam segala situasi menentukan keberhasilannya dalam pelayanan. Hati Samuel dapat diajar, dan dari sini kita bisa belajar untuk menerapkannya dalam hidup kita.

Samuel belajar untuk bertindak sebagai hamba Tuhan, memiliki telinga yang peka terhadap Firman Tuhan di bawah otoritas Eli. Kita bisa belajar dari Samuel untuk bertindak sebagai hamba Tuhan, mendengarkan suara Tuhan, menghormati otoritas rohani, dan taat pada pimpinan Roh Kudus.

PERTANYAAN REFLEKTIF

1. Apakah saya telah mengarahkan hati saya untuk mendengar suara Tuhan setiap hari, atau ada hal-hal yang menghalangi kepekaan saya terhadap-Nya?

2. Bagaimana saya dapat lebih menghormati otoritas rohani yang Tuhan tempatkan dalam hidup saya sambil tetap taat pada pimpinan Roh Kudus?

TINDAKAN PRAKTIS

1. Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan, memohon agar Dia menyucikan hati kita agar lebih peka terhadap suara-Nya.

2. Ciptakan kebiasaan untuk mendoakan otoritas rohani dalam hidup Anda dan meminta agar Tuhan memberikan hikmat dan ketaatan dalam mengikuti pimpinan mereka.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”

1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF (International Full Gospel Fellowship) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global