5 Hari Berbahagia Di Tengah PenderitaanSampel
Alasan Untuk Terus Berbahagia
Apa yang Anda rasakan ketika hal buruk terjadi dalam hidup Anda? Pasti tidak enak dan Anda tidak akan mau itu terjadi lagi bukan? Namun seringkali kita tidak memiliki kekuatan untuk mencegah berbagai hal buruk itu terjadi dalam hidup ini dan ketika hal buruk itu terjadi, tidak jarang seseorang mengambil respon yang salah bahkan sampai mengakhiri hidupnya. Kita sampai pada satu kesimpulan bahwa kita tidak dapat mengendalikan situasi yang terjadi dalam hidup namun ada satu hal yang bisa kita kendalikan yaitu respon. Respon inilah yang nantinya akan membawa kita kepada solusi akan segala situasi yang sedang dihadapi.
Terkadang, ketika hal buruk terjadi maka seseorang cenderung akan terpuruk, menyerah pada keadaan, atau bahkan secara membabi buta menyalahkan orang lain bahkan Tuhan. Namun saya percaya bahwa kekristenan membawa seseorang memiliki respon yang berbeda. Petrus dalam suratnya meminta jemaat untuk bergembira di tengah situasi buruk sekalipun (ay. 6). Ini aneh, bagaimana mungkin orang yang mengalami hal buruk dapat bergembira?
Kendalikan respon kita dengan tidak berfokus kepada situasi tetapi fokus kepada keselamatan yang Allah telah kerjakan. Kita tidak lagi melihat masalah sebagai sebuah kesialan hidup tetapi sebagai sebuah ujian iman (ay. 7). Seperti emas yang dimurnikan di dalam api demikian pula iman kita dimurnikan di tengah masalah dan pergumulan hidup. Situasi buruk adalah kesempatan untuk dapat membuktikan iman kita kepada Kristus. Kacamata iman inilah yang membuat kita dapat melihat dan terus berharap kepada kemuliaan yang Allah telah janjikan.
Kita dapat berbahagia di tengah situasi yang sulit karena kebahagiaan kita ditentukan oleh pemeliharaan dan janji yang Tuhan telah berikan.
Doa: Tuhan ajari kami untuk terus berbahagia karena pemeliharaanmu yang nyata dan janjimu akan kemuliaan yang akan kami terima sehingga kami dapat terus berbahagia walaupun situasi buruk menimpa kami. amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Petrus meminta kita untuk berbahagia ditengah penderitaan (Petrus 1:6). Coba pikirkan, bukankah ini sebuah perintah yang tidak masuk akal? Betul kita selalu ingin merasa bahagia namun kenyataannya seringkali penderitaan yang terjadi merenggut kebahagiaan yang kita alami. Jika anda berpikir demikian maka renungan ini buat anda karena dalam renungan ini, kita akan belajar bagaimana merespon dan bersikap ketika penderitaan terjadi dalam hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbipuriindah.com/