5 Hari Berbahagia Di Tengah PenderitaanSampel
Mengembara Di Negeri Asing
Saya secara pribadi kagum dengan pemain dan suporter timnas Jepang dalam piala dunia 2022 lalu. Pemain timnas Jepang selalu meninggalkan ruang ganti pemain dalam keadaan bersih bahkan supporter mereka bersama-sama membersihkan area stadion padahal tidak ada aturan baku untuk melakukan hal tersebut mengingat negara-negara lain pun tidak melakukannya. Alasan orang-orang Jepang melakukannya karena sudah menjadi budaya dan nilai yang mereka hidupi sehingga kemanapun mereka pergi, mereka akan melakukannya sekalipun tim mereka mengalami kekalahan.
Saya pikir prinsipnya sama dengan orang Kristen. Kita seperti pemain Jepang yang sedang bertanding di negeri lain. kita harus sadar bahwa pada dasarnya di dunia ini, kita adalah orang asing. Kita adalah warga kerajaan Allah yang dipilih dan dikuduskan oleh Roh (ay. 2) sehingga wajar jika kita memiliki nilai hidup yang berbeda dari orang-orang dunia. Orang dunia mengejar harta di bumi dengan memfokuskan hidup untuk mencari kekayaan tetapi kita berfokus untuk mengumpulkan harta di surga dengan menjadi berkat bagi sesama. Orang dunia mudah sekali menghujat orang di sosial media namun orang Kristen dapat menahan diri lebih bijaksana dalam bersosial media. Tentu jika kita renungkan bersama akan ada banyak sekali perbedaan-perbedaan nilai yang orang dunia anut dan kita anut.
Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat dunia seringkali bermusuhan dengan kita. Mungkin ada orang-orang yang berkata Anda sok suci atau bahkan ada yang mungkin berusaha menjatuhkan Anda namun ditengah semuanya itu identitas kita sebagai warga kerajaan Allah membuat kita tetap dapat berbahagia karena pasti Allah akan membela kita.
Doa: Tuhan ajari kami agar kami dapat hidup sesuai dengan Firman-Mu di setiap hari kami dan biarlah Roh Mu yang selalu tuntun kami agar kami tidak terjebak ke dalam nilai dan kenikmatan dunia yang bertentangan dengan-Mu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Petrus meminta kita untuk berbahagia ditengah penderitaan (Petrus 1:6). Coba pikirkan, bukankah ini sebuah perintah yang tidak masuk akal? Betul kita selalu ingin merasa bahagia namun kenyataannya seringkali penderitaan yang terjadi merenggut kebahagiaan yang kita alami. Jika anda berpikir demikian maka renungan ini buat anda karena dalam renungan ini, kita akan belajar bagaimana merespon dan bersikap ketika penderitaan terjadi dalam hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbipuriindah.com/