Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Calling”Sampel

TUHAN YANG MAHA PENYAYANG

Menerima pengampunan dari Allah atas kegagalan kita dan sungguh-sungguh bertobat adalah langkah yang paling penting dalam mengalami pemulihan dari Tuhan. Kita belajar tentang Raja Daud dalam Alkitab, yang melakukan kejahatan yang sangat serius —dosa terhadap manusia dan Allah. Dia berzina dan mencoba menutupi dosanya dengan membunuh suami Batsyeba, yakni Uria.

Namun, meskipun Daud tidak pantas menerima pengampunan atau belas kasihan atas perbuatan jahatnya, dia masih memahami sifat-sifat Allah. Dia tahu bahwa Allah adalah Allah yang baik, selalu bersedia menunjukkan belas kasihan-Nya kepada anak-anak-Nya (Mazmur 51:1-2). Allah memberikan rahmat-Nya kepada Daud karena Daud bersedia mendekat kepada Allah, siap bertobat, dan siap melayani Allah.

Apakah Daud pantas mendapatkan pengampunan? Ya, Daud sama seperti semua manusia, adalah seorang berdosa. Namun, karena dia mau bertobat, kembali pada jalan-jalan yang benar, Allah menyatakan kasih, pengampunan dan rahmat-Nya. Ia Maha Penyayang dan menginginkan kita juga untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada orang lain.

Dengan menjadi berbelas kasihan, kita mencerminkan karakter Allah dan menghidupi panggilan kita. Mari kita berkomitmen pada nilai-nilai inti dari rahmat: penghargaan, integritas, keadilan, belas kasihan, dan pelayanan. Amsal 28:13 berkata, “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.”

DOA
Bapa yang baik, terima kasih karena selalu tersedia kasih dan pengampunan bagi saya. Saya rindu untuk senantiasa hidup dalam jalan kebenaran-Mu dan bantu saya untuk menyatakan juga kasih dan rahmat-Mu bagi orang lain. Dalam nama Yesus, amin.