Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Calling”Sampel

ROH KUDUS PENUHIKU

Sesuatu yang menarik ditulis di dalam kitab Keluaran pasal 33 bahwa Tuhan berbicara muka dengan muka dengan Musa seperti seorang teman (ayat 11). Tidak pernah ditulis bahwa Tuhan hadir secara fisik ketika Ia berbicara muka dengan muka dengan Musa tapi secara jelas ditulis Musa memiliki hubungan yang intim dengan Allah, yang membuat Musa meminta lebih kepada Tuhan supaya Ia memperlihatkan kemuliaan-Nya.

Allah sangat merindukan hubungan yang bersifat dua arah dengan anak-anak-Nya. Bahkan Yesus “merobek” tirai di Bait Allah pada peristiwa penyaliban dan rela berkorban sampai mati di atas kayu salib agar manusia dapat kembali terhubung pada-Nya. Ia mau agar kita yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dapat menerima kasih karunia demi kasih karunia (Yohanes 1:16).

Sama seperti Harun dan bangsa Israel dapat melihat wajah Musa yang bercahaya setelah ia berbicara dengan Tuhan (Keluaran 34:29), dunia hanya bisa melihat terang dan merasakan hangat-Nya melalui kehidupan kita, jika kita melekat kepada-Nya.

Jadi bagaimana kehidupan kita dapat dipenuhi dengan kepenuhan Kristus? Melalui Roh Kudus! Semakin kita membangun kedekatan dengan Roh Kudus, semakin Dia akan menyatakan Kristus. Pembacaan Alkitab dan doa kita tidak akan pernah sama lagi karena Roh Kudus akan mengajar kita, membantu kita memahami, dan menjadi pengantara kita dalam doa.

DOA
Bapa yang baik, kami bersyukur karena Engkau mengutus seorang Penolong bagi kami, Roh Kudus. Bantu kami agar selalu melekat kepada Kristus dan pakailah hidup kami bagi kemuliaan-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.