Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Calling”Sampel

ALLAH YANG MEMBERI PANGGILAN

Bagaimana kita bisa mengetahui panggilan Allah bagi hidup kita? Banyak orang percaya seringkali bergumul dalam memahami panggilan Tuhan atas hidupnya. Rasul Paulus dalam suratnya menyatakan bahwa setiap kita yang diciptakan kembali di dalam Kristus Yesus dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan baik. Bahkan, Yesus di malam terakhirnya, berkata bahwa barangsiapa yang percaya kepada-Nya, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan seperti yang Ia lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu (Yohanes 14:12).

Warisan kehidupan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik serupa Kristus merupakan tujuan ilahi setiap yang percaya kepada-Nya. Melakukan pekerjaan baik sesuai apa yang Allah inginkan menuntun orang percaya menjadi garam dan terang dunia yang berdampak bagi banyak orang dan memuliakan Bapa di sorga, seperti yang tertulis dalam Matius 5:16.

Bagaimana supaya kita hidup dalam panggilan Tuhan?

1. Meresponi
Meresponi panggilan Tuhan dengan menyerahkan hidup kita untuk setia melakukan pekerjaan baik adalah pilihan bijak bagi orang percaya yang telah memahami tujuan ilahi. Para Rasul Kristus telah setia hidup menjadi serupa Kristus dan melakukan kehendak Bapa. Beberapa bahkan rela menjadi martir karena panggilan itu.

2. Memuridkan
Setiap orang percaya hendaknya belajar memuridkan dengan meneladani kehidupan Yesus terhadap murid-murid-Nya. Ia dengan tekun mengajar bahkan mewariskan nilai-nilai penting semasa hidup-Nya. Dari keempat Injil, setidaknya kita dapat belajar 4 pola yang diterapkan Yesus ketika memuridkan mereka, yaitu: I do, you see; I do, you help; You do, I help; dan You do, I see.

DOA
Bapa di sorga, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang telah memanggil kami dalam Kristus Yesus untuk hidup melakukan setiap pekerjaan baik yang telah Engkau persiapkan. Bimbing saya dengan Roh Kudus-Mu setiap hari untuk dapat setia melakukannya agar menjadi berkat dan memuridkan banyak jiwa untuk-Mu. Amin.