Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Calling”Sampel

SEMUANYA ADA HARGANYA

Ketika kecil, saya senang sekali dengan mainan mobil remote control. Sayangnya baterainya cepat sekali habis, dan di zaman itu belum ada charger baterai. Oleh karena itu, saya diam-diam sering mencuri baterai dari sebuah supermarket. Awalnya saya takut sekali untuk mencuri dan karena tidak ketahuan, sehingga saya mendapatkan baterai tersebut tanpa biaya (secara materi/uang). Saya terus melakukannya berulang kali bahkan semakin lama semakin berani dan tanpa ada rasa deg-degan lagi, sampai suatu saat saya tertangkap basah.

Dan dari situlah saya baru sadar bahwa ternyata saya dihukum dengan biaya yang lebih besar yaitu rasa malu, takut dan bahkan saya dilarang untuk masuk ke supermarket tersebut. Sejak saat itu saya merasa susah sekali karena orangtua saya sering ke supermarket tersebut dan mereka tidak tahu bahwa saya dilarang masuk ke supermarket tersebut, sehingga banyak kebohongan yang saya lontarkan ketika saya diajak ke sana.

Dan ini adalah harga yang mahal yang harus saya bayar karena tertangkap basah mencuri di supermarket tersebut. Nah, sama halnya ketika kita melanggar Firman Tuhan, ada harga yang mahal yang harus kita bayar di kemudian hari. Harga yang jauh lebih mahal yang harus kita bayarkan dibanding jika kita taat akan perintah-perintah-Nya, apa pun yang terjadi.

Ingat selalu bahwa Yesus sudah membayar hukuman yang seharusnya kita terima karena dosa dan pelanggaran kita dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Ambillah keputusan untuk taat mengerjakan apa yang Tuhan anggap baik untuk tubuh, jiwa dan roh kita melalui Firman-Nya. Ini adalah harga termurah yang manusia akan bayar dalam perjalanan hidupnya, karena setiap pelanggaran akan ada konsekuensi yang kita terima.

DOA
Bapa surgawi, saya bersyukur Engkau sudah membayar lunas hidup kami melalui darah anak- Mu yang tunggal, Yesus Kristus di kayu salib. Saya mau taat berjalan pada Firman-Mu. Di dalam nama Yesus. Amin.