Yang Berjemaat Yang MelayaniSampel

Yang Berjemaat Yang Melayani

HARI KE 3 DARI 5

Terjemahan kasar ke bahasa Indonesia, Karate artinya jalan tangan yang kosong. Karateka memblokir dengan tangan mereka. Mereka menyerang dengan telapak tangan, kepalan, dan jari. Walaupun mereka juga menggunakan bagian tubuh yang lain, jelas bahwa "jalan tangan kosong" adalah deskripsi yang baik dari seni bela diri tradisional Jepang ini.

Jadi, apakah itu berarti para karateka ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menguatkan tangan mereka? Apakah mereka secara eksklusif berfokus kepada tubuh bagian atas mereka? No! Ga begitu!

Memang benar bahwa yang ada kontak dengan lawan, praktisi karate harus menggunakan seluruh tubuhnya. Telapak kaki, betis, paha, pinggul, mata, dan pernapasan harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan sebuah serangan yang kuat. Seorang karateka menggunakan seluruh tubuhnya - bukan hanya tangannya.

Prinsip yang sama berlaku di olahraga juga. Atlet sepeda, pelari, pemanah, dan bahkan pengemudi mobil balap melatih seluruh tubuh mereka. Seorang atlet harus paham bahwa untuk menang, seluruh tubuh mereka harus fit dan mampu bekerja bersama-sama.

Prinsip yang sama juga bekerja di dalam tubuh Kristus. Paulus memerintahkan jemaat di Korintus untuk bekerja bersama-sama melakukan apa yang Tuhan mau mereka lakukan. Mereka harus saling menghormati dan melayani satu sama lain. Semua bagian tubuh harus sehat, dirawat, dan bisa melakukan bagiannya.

Sayangnya, gereja-gereja hari ini sangat top heavy. Seperti petinju dari dari abad 19: lengan besar, dada besar, tetapi kaki kecil!

Kita mengangkat mereka yang memiliki karunia berkotbah dan mengajar. Kita menghormati mereka yang memiliki keterampilan musik dan kepemimpinan. Jemaat hanya diharapkan datang pada hari Minggu, tepuk tangan, ketawa kalo kita becanda lagi kotbah, dan jangan lupa gesek kartu waktu mereka keluar. Ga heran kan kita masih belum selesai dengan Amanat Agung dua ribu tahun kemudian?

Setiap bagian tubuh harus bekerja satu dengan yang lain. Itu rencana Tuhan buat gereja-Nya. Makanya gereja harus siap memuridkan, menghormati, dan melibatkan semua orang. Gereja harus mendorong setiap jemaat untuk berpartisipasi di dalam rencana penebusan Allah bagi dunia ini.

Tetapi kita juga harus melakukan bagian kita. Kita harus bersedia untuk melayani Tuhan dan satu sama lain di dalam gereja. Kita mungkin ga sadar, tetapi gereja membutuhkan kita semua. Tuhan mau kamu melayani dia. Jadi tanya para pendeta dan pemimpin gereja lokal bagaimana kamu bisa melayani Tuhan. Kita semua punya bagian dalam pelayanan Tuhan karena setiap anggota adalah hamba Kerajaan Allah.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Yang Berjemaat Yang Melayani

Yesus mau semua pengikutnya untuk melayani Tuhan dan gerejanya. Tapi sebagian jemaat gereja-gereja hari ini cuma mau dilayani oleh hamba-hamba Tuhan profesional. Ini bukan rencana Tuhan untuk gerejanya. Dia mau setiap kita untuk ambil bagian di dałam kerajaannya di dunia. Karena di gereja Tuhan, yang berjemaatlah yang melayani.

More

https://ieskg.org