Yang Berjemaat Yang MelayaniSampel

Tuhan mau semua orang mendekat kepada-Nya. Tuhan ingin supaya orang-orang mencintainya, tetapi Dia tidak ingin memaksa mereka untuk mengasihinya karena tidak ada pemaksaan di dalam cinta sejati.

Karena itu Tuhan menunjuk sebuah bangsa khusus untuknya. Bangsa pilihan ini, umat Israel, adalah wakil Allah di dunia. Tuhan ingin menunjukkan kepada semua orang kasih-Nya melalui bagaimana orang Israel mengasihi Dia dan mengasihi satu sama lain. Ketika bangsa-bangsa lain telah menyaksikan kehidupan orang-orang Israel yang diberkati, mereka juga pasti akan menyembah Tuhan Allah Israel.

Yah, itu tidak berjalan sesuai rencana, bukan? Bangsa Israel tidak pernah menghargai hak istimewa mereka sebagai bangsa pilihan Allah, bangsa kudus-Nya Tuhan. Malah sebaliknya, mereka memilih untuk hidup sama seperti orang lain di sekitar mereka. Mereka memberontak melawan Tuhan, dan Tuhan menghukum mereka dengan cara memberikan apa yang mereka inginkan. Hadirat Tuhan pergi, dan Israel menjadi sama seperti bangsa-bangsa di sekelilingnya.

Tapi rencana Tuhan belum selesai. Dia mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk membawa orang-orang pilihan baru kepada-Nya, sebuah bangsa suci yang tidak lagi dibatasi oleh faktor kewarganegaraan dan etinisitas. Kalo kamu mengikuti Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kamu sudah menjadi bagian dari sebuah bangsa baru yang kudus, bangsa pilihan Allah.

Allah telah memberkati kita dengan hadirat-Nya, seperti yang dulu Ia lakukan terhadap umat Israel. Dia ada di saat kita berkumpul atas namanya. Waktu kita sakit, waktu kita capek, Tuhan mengizinkan kita untuk mendekati-Nya. Dan ini hanyalah bagian saja dari hak-hak istimewa yang kita miliki sebagai umat pilihan Tuhan yang baru.

Tapi tanggung jawabnya tetap sama. Tuhan mau kita menjadi representatif-Nya di dunia yang berantakan ini. Tuhan ingin kita mengasihi Dia dan juga mengasihi satu sama lain, sehingga semua orang juga bisa mengenal dan menyembah Dia. Kehidupan kita dalam Kerajaan Allah harus begitu menarik sehingga orang-orang di sekitar kita juga akan jatuh cinta kepada-Nya.

Jadi itulah inti dari apa yang Petrus katakan kepada para pendengarnya di sini. Jadilah orang-orang yang menarik! Yang atraktif! Tetapi bukan berarti kita musti ngegym atau operasi plastik. Kita menjadi orang-orang menarik dengan menjalani kehidupan yang Tuhan ingin kita jalani. Jadilah orang-orang yang atraktif sesuai dengan rencana Tuhan dan firman-Nya yang kudus. Dan kamu bisa lihat, bagaimana orang-orang akan datang dan bertanya kepadamu tentang Tuhan Yesus yang telah membuat kamu istimewa.