Yang Berjemaat Yang MelayaniSampel

Gereja modern bisa dibagi menjadi dua kubu: pendeta dan jemaat. Pendeta adalah pekerja gereja full time yang telah melalui pelatihan atau pendidikan untuk melayani Tuhan. Pendeta-pendeta ini adalah orang-orang yang berkhotbah, mengajar, membaptis, dan memberkati pernikahan dan pemakaman—semua hal-hal gereja yang esensial dan spiritual.

Di sisi lainnya, para jemaat diminta untuk fokus pada keuangan gereja dan pelayanan perawatan. Mereka harus mengumpulkan dana dan mengatur anggaran sambil melayani para janda, anak yatim, dan orang tua. Di beberapa gereja, mereka bahkan dapat memimpin komsel dan mengajar kelas-kelas sekolah minggu. Tetapi mereka tidak pernah diminta untuk melakukan sesuatu yang signifikan atau penting.

Ga boleh kotbah. Ga usah menginjili. Jangan doa syafaat di Ibadah Raya. Karena pada suatu waktu, pendeta-pendeta membaca Kisah Para Rasul 6 dan mengajar jemaat untuk tidak lagi pusing berkhotbah dan berdoa. “Anda perlu melakukan pelayanan-pelayanan ga penting ini sehingga kami, hamba-hamba Tuhan, bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting dan spiritual seperti berdoa dan berkhotbah.”

Omong kosong.

Pertama, Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa melayani janda-janda dan orang lain yang membutuhkan sama pentingnya dengan berkhotbah dan berdoa. Merawat para janda bukan hanya tugas yang sia-sia.

Kedua, jelas bahwa ketujuh pemimpin berbahasa Yunani ini tidak pernah menganggap diri mereka hanya sebagai pekerja sosial untuk gereja. Mereka melakukan tugas utama mereka, pembagian makanan untuk para janda-janda Yerusalem. Tetapi mereka juga berdoa untuk orang sakit, melakukan mukjizat, dan memberitakan Injil. Salah satu dari mereka, Stefanus, begitu suksesnya memberitakan Kabar Baik, sehingga dewan tinggi Yerusalem memartirkan dia.

Dengar semuanya. Kita semua diurapi kuasa Roh Kudus Tuhan untuk melakukan pekerjaan Tuhan di dunia ini. Kita semua adalah nabi Perjanjian Baru Allah. Seharusnya hanya ada perbedaan gelar atau jabatan antara pendeta dan jemaat modern. Tapi fungsi tetap sama. Setiap orang memiliki hak, wewenang, dan tanggung jawab, untuk berdoa, mengajar, memberitakan Injil, dan melawat orang-orang yang paling membutuhkannya.

Jadi jangan tunggu undangan. Jangan tunggu diberi jabatan atau pengutusan dari pendeta. Dan yang paling penting, jangan sampai kita berhenti melayani Yesus cuma karena ga punya gelar. Semua jemaat Tuhan adalah hamba-Nya. Layani Tuhan dan gereja-Nya dan lihat apa yang dapat Tuhan akan lakukan melalui kita semua.