Penyerahan yang IndahSampel

Penyerahan yang Indah

HARI KE 25 DARI 42

SOAP: Keluaran 2:3

Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil.

RENUNGAN

Firaun terancam oleh kekuatan dan banyaklah jumlah orang Israel. Meskipun mereka adalah budak orang Mesir, mereka berkembang pesat ketika Firaun mengharapkan mereka runtuh. Semakin orang Israel tertindas, semakin banyak mereka berlipat ganda dan menyebar. Firaun tidak merasa terancam oleh para perempuan, namun rencana jahat yang dia coba jalankan gagal karena tindakan para perempuan.

Dalam upaya pertamanya untuk membatasi pertumbuhan populasi Israel, Firaun meminta dua bidan untuk membunuh setiap anak laki-laki orang Ibrani yang lahir. Tetapi perempuan-perempuan ini lebih takut kepada Allah daripada mereka takut akan konsekuensi dari ketidaktaatan kepada seorang pemimpin duniawi, dan mereka tidak mengikuti perintahnya.

Ketika Musa terlalu besar untuk disembunyikan lebih lama lagi, ibunya membawanya ke tempat di mana kemungkinan besar dia akan dapat ditemukan. Dia dengan hati-hati melindungi Musa dengan menempatkannya di keranjang yang tahan air dan, dengan keyakinan, menaruhnya di sungai. Musa terhanyut ke daerah di mana perempuan-perempuan pergi mencuci pakaian atau mandi. Ketika sang putri, anak perempuan Firaun itu, menemukan Musa, dia merasa kasihan padanya. Belas kasihannya itu memperkuat keinginannya untuk menyelamatkan anak yang tak berdaya ini.

Perempuan muda lainnya, saudara perempuan Musa sendiri, menawarkan untuk mencari seorang perempuan untuk menyusui bayi yang ditemukan oleh sang putri. Setelah menyembunyikan putranya terlebih dahulu dan kemudian melepaskannya pergi dengan iman, ibunya Musa menerimanya kembali, merawatnya dan membesarkannya di rumahnya sendiri.

Banyak perempuan memainkan peran penting dalam penyelamatan bayi Musa, dalam rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya. Para bidan yang takut akan Allah dan menolak untuk mengikuti perintah Firaun. Ibu dan saudara perempuannya Musa mengasihi dan menyusun rencana untuk menyelamatkan hidupnya. Dan bahkan putri Firaun sendiri menunjukkan belas kasih yang besar, menyelamatkan bayi yang tak berdaya.

Ibunya Musa tidak mungkin mengetahui apa yang telah Allah rencanakan bagi anaknya yang masih kecil itu. Dia melakukan apa yang dia perlu lakukan untuk menyelamatkan nyawa anaknya. Dia tidak mungkin tahu bahwa Allah merencanakan Musa untuk kelak menjadi orang yang menyelamatkan umat pilihan-Nya dari tangan penindas. Meskipun sepertinya dia akan kehilangan anaknya, ibu Musa masih bertindak dengan iman.

Terkadang, mudah untuk melihat apa yang dihasilkan dari tindakan iman kita. Kadang-kadang, kita tidak tahu dampak yang akan kita perbuat terhadap teman, tetangga, atau anggota keluarga kita ketika kita hidup dalam ketaatan kepada Allah. Namun, apapun hasilnya, kehidupan beriman selalu sepadan dengan risikonya.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 24Hari 26

Tentang Rencana ini

Penyerahan yang Indah

Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian