Penyerahan yang IndahSampel

Penyerahan yang Indah

HARI KE 24 DARI 42

SOAP: Ester 4:16

“Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

RENUNGAN

Ester mungkin seorang ratu yang baru diangkat, tetapi dia memahami batasan posisinya. Statusnya tidak membuatnya kebal terhadap hukum yang mengharuskan dia dihukum mati jika dia datang ke hadapan raja tanpa diundang. Ester merasa hidupnya dipertaruhkan baik jika dia berbicara dan jika dia tetap diam.

Ester cantik parasnya, dan dengan melihat cara orang lain memperlakukannya, kita dapat menyimpulkan bahwa karakternya juga dihormati. Di ruangan yang penuh dengan perempuan-perempuan cantik, Ester memberi kesan pertama yang baik di hadapan Hagai, yang mengawasi semua kandidat untuk menjadi ratu berikutnya. Faktanya, Hagai sangat terkesan dengan Ester sehingga dia memberikan semua yang Ester butuhkan untuk berhasil, mulai dari riasan dan makanan hingga pelayan-pelayan dan nasihat.

Ester memiliki kualitas karakter yang sering diabaikan tetapi sangat penting: dia dapat dididik. Dia mendengarkan instruksi dari pamannya, dia mengikuti saran Hagai, dan dia mengerti bagaimana bekerja dengan aturan-aturan untuk posisinya. Setiap tindakan ketaatan menuntun Ester melangkah maju dalam jalur yang telah Allah persiapkan untuknya, mempersiapkan dirinya untuk menjadi agen keselamatan bagi kaum bangsanya.

Meskipun Ester dihormati dan dikasihi oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan raja sendiri, tetapi dia tidak yakin bagaimana reaksi raja terhadap pendekatannya. Daripada memercayai kemampuannya sendiri, posisi yang diperolehnya atau status yang diperolehnya, Ester berpaling kepada Allah. Dia meminta orang-orang Yahudi untuk berpuasa dan berdoa bersamanya. Dia tahu tidak akan ada kesuksesan tanpa campur tangan Allah.

Dalam menghadapi kematian, Ester memiliki keyakinan bahwa kehendak Allah akan terjadi, bahkan jika itu berarti dia akan kehilangan nyawanya dalam proses itu. Dengan keberanian dan pertimbangan yang cermat, Ester melakukan serangkaian peristiwa yang akan menghormati hukum kerajaan setempat dan juga, pada saat bersamaan, memanfaatkan posisinya dalam upaya untuk menyelamatkan orang-orang sebangsanya.

Seberapa sering kita mencoba untuk memperbaiki hal-hal dengan cara kita sendiri, dengan tindakan tergesa-gesa dan kata-kata tanpa berpikir? Ester tidak menuntut, dia mengundang. Melalui percakapan, kerendahan hati, dan keberanian, Ester membiarkan raja membuat solusi yang menghormati bangsanya, menghilangkan ancaman terbesar mereka, dan membawa perdamaian. Ketika iman, bukannya ketakutan, adalah faktor penuntun kita, tidak ada batasan pada apa yang dapat Allah lakukan melalui kita.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 23Hari 25

Tentang Rencana ini

Penyerahan yang Indah

Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian