Penyerahan yang IndahSampel

Penyerahan yang Indah

HARI KE 22 DARI 42

SOAP: Lukas 1:38

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

RENUNGAN

Maria adalah seorang perempuan yang berserah kepada kehendak Allah dan mengorbankan rencananya demi ketaatan kepada-Nya. Maria dipilih oleh Allah untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah atau tidak akan pernah dilakukan oleh siapa pun di dunia ini. Maria dengan berani menghadapi berita dari malaikat Allah yang mengubah hidupnya. Dia "sangat terkejut" dan bertanya-tanya tentang arti salam dari malaikat itu. Kita tidak diberi gambaran lain tentang pikiran atau perasaan Maria pada saat itu. Meskipun dia memiliki pertanyaan, dia bersedia menyerahkan hidupnya kepada rencana ajaib Allah.

Setiap "ya" yang kita berikan untuk satu undangan berarti kita mengatakan "tidak" pada lusinan pilihan dan peluang lainnya. Ketika Maria berkata "ya" kepada Allah, dia berkata "tidak" untuk masa depan yang sederhana, tidak bertele-tele, dan khas budaya yang dia rencanakan bersama Yusuf. Itu berarti dia mengatakan "tidak" pada kehidupan yang dapat diterima oleh komunitasnya dan keluarganya. Iman Maria memungkinkan dia untuk mengatakan "ya" tanpa ragu-ragu, tanpa mengetahui semua jawaban, dan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

Allah begitu murah hati sehingga Dia dengan sempurna mengatur waktu kehamilan Elisabet yang tak terduga bertepatan dengan kehamilan Maria. Kehamilan Elisabet mengejutkan, Maria ajaib. Maria memiliki seorang kerabat untuk dikunjungi, seseorang yang juga telah menerima panggilan khusus dari Allah. Allah memberi kedua perempuan itu seseorang untuk dapat bersandar satu dengan yang lain. Sementara Maria harus menyerahkan hidup dan masa depannya kepada Allah, Dia tidak meninggalkannya tanpa dukungan dan komunitas.

Sejak awal, Allah menyatakan bahwa komunitas itu penting. Kita tidak dimaksudkan untuk menjalani hidup sendirian. Meskipun keluarga dan tetangga mereka akan mengatakan bahwa kehamilan Elisabet itu terlambat dan Maria hamil terlalu dini, Allah dengan sengaja merencanakan peristiwa-peristiwa luar biasa ini.

Mengatakan "ya" kepada apa yang tidak diketahui itu menakutkan. Tetapi ketika, seperti Maria, kita yakin dan percaya bahwa Allah ada di pihak kita dan bersama kita, kita dapat berserah pada kehendak-Nya dengan percaya diri, mengorbankan rencana kita dengan berani. Jika Allah telah memberikan jalan baru untuk masa depan Anda, carilah di sekeliling Anda para perempuan yang telah mengalami hal itu sebelum Anda. Carilah komunitas, bahkan jika hanya satu perempuan, yang akan berjalan dengan Anda saat Anda mengatakan "ya" kepada Allah.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 21Hari 23

Tentang Rencana ini

Penyerahan yang Indah

Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian