Kasih Dan PengorbananSampel
KASIH DAN PENGORBANAN
PENDAHULUAN
Berbicara mengenai kasih, mengingatkan kita akan kasih Bapa didalam Yesus Kristus. Di dunia ini banyak orang yang mau menyatakan cinta, tetapi cinta yang datang dari dunia ini ada batasnya. Sebab, cinta dari dunia masih memandang rupa dan masih melihat kondisi, tetapi hanya cinta Yesus yang tidak memandang kondisi atau unconditional love. Allah sangat mengasihi manusia, itu dapat dilihat dari tulisan pertama di Alkitab, yaitu Kitab Kejadian yang menuliskan bagaimana hubungan intim antara manusia dengan Allah.
Di taman Eden, Adam dan Hawa dapat menikmati kasih Tuhan, kemuliaan Tuhan, kebaikan Tuhan, dan hadirat Tuhan setiap saat. Itu terus berlangsung sampai suatu kali mereka terbujuk rayuan iblis sehingga jatuh ke dalam dosa. Akibat jatuh dari dosa mereka dibuang dari hadirat Tuhan. Dosa menyebabkan manusia jatuh ke dalam kegelapan dan mengalami kematian secara rohani. Kematian secara rohani artinya terpisah dari Allah sang sumber kehidupan.
Tetapi Allah itu adalah Kasih, Dia tetap ingin menjalin hubungan dengan manusia. Tuhan ingin selalu dekat dengan manusia ciptaanNya. Oleh sebab itu Dia memilih Abraham, dimana nanti dari keturunan Abraham ini lahirlah suatu bangsa yaitu Israel yang diangkat menjadi imam untuk menerima anugerah keselamatan dan berkat dari Tuhan. Seterusnya, kita membaca di Alkitab bahwa umat Israel adalah suatu bangsa besar yang pernah menjadi budak di Mesir dan Allah melalui nabi Musa membawa umat Israel ini keluar dari perbudakan Mesir.
Selama perjalanan dari Mesir, Tuhan menyatakan kehadiranNya kepada umat Israel dalam tiang awan dan tiang api. Kemudian, Tuhan juga menyatakan kehadiranNya di tengah-tengah umat Israel yaitu pada kemah yang diperintahkan Tuhan untuk dibuat Musa. Di dalam kemah Musa, ada tabut Allah dan dari tabut itu Tuhan menyampaikan perintah kepada Musa. Kehadiran Tuhan di kemah itu sangat baik untuk orang Israel, sebab mereka diyakinkan bahwa Tuhan menyertai mereka.
Tetapi, umat israel tidak bisa sembarangan mendekat kepada hadirat Tuhan, sebab kekudusan Tuhan yang sangat kuat dapat menghanguskan mereka. Artinya, mereka bisa mati. Kemuliaan Tuhan itu sama seperti cahaya matahari yang kuat, tidak ada yang dapat mendekat pada matahari karena pasti akan hancur. Tapi semua kita perlu matahari sebagai sumber energi.
Jadi, bagaimana solusinya agar umat Israel dapat berkenan pada Tuhan yang kudus ? Tuhan mengatakan kepada Musa bahwa harus ada korban yang dibawa kepada Tuhan. Itulah sebabnya dari antara suku israel diangkatlah para imam yang bertugas untuk membawa korban dan membakarnya sebagai persembahan kepada Tuhan. Coba bayangkan kalau hal itu masih berlaku sampai sekarang, dimana saat mau pergi ibadah kita harus bawa binatang.
PEMBAHASAN
Puji Tuhan, kita tak perlu lagi membawa ternak untuk beribadah, sebab Yesus Kristus telah datang ke dunia ini. Dia rela disalibkan, dan di atas kayu salib Ia berkata, “it is finished" atau sudah selesai. Artinya, semua dosa kita telah dihapuskan dan kita diperdamaikan oleh korban Darah Anak Domba. Baca Ibrani 10:10-12 !
Untuk itu ada dua hal penting yang perlu kita pelajari tentang bagaimana kita membawa korban yang berkenan kepada Tuhan.
1. IMAN membawa korban yang terbaik bagi Allah.
Membawa korban pada Tuhan artinya suatu tindakan untuk memberikan yang terbaik, bernilai, dan sangat berharga kepada Tuhan. Itu akan menyentuh hati Tuhan.
- Belajar dari Abraham (Kejadian 22:2)
Ketika iman Abraham diuji, apakah ia mau mengasihi Tuhan lebih dari segalanya ? Tuhan meminta Abraham untuk mengorbankan Ishak, mengapa ? Sebab Ishak adalah anak yang dinantikan sudah lama dan anak perjanjian dari Tuhan sendiri. Abraham pun lulus ujian yang menandakan bahwa ia sangat mengasihi Tuhan diatas segalanya. Namun, Tuhan menyediakan pengganti Ishak, yaitu seekor domba tertembat dekat pohon.
- Belajar dari Habel (Ibrani 11:4)
"Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesuadah ia mati". Menurut firman Tuhan, persembahan yang diindahkan Tuhan adalah persembahan yang berdasar dan berdaya dorong iman. Berdasarkan hal tersebut, dapat dipastikan bahwa persembahan Kain, walaupun cukup banyak, tidak berkenan di hati Allah sebab tidak berdasarkan iman. Dengan perkataan lain, bukan imannya yang mendorongnya memberi, melainkan unsur-unsur lain.
2. KASIH yang dilakukan untuk berkorban kepada orang lain
Kasih Kristus yang telah kita terima dengan cuma-cuma, apakah sudah kita membagikannya kepada orang lain ? Kita perlu membagikan kasih Kristus supaya orang lain berbahagia. Ini waktunya kita menceritakan kasih Tuhan pada keluarga kita dan kenalan kita dimanapun berada. Memang, saat kita memberitakan injil tentang Yesus kadang kita ditolak atau diejek orang. Namun, biarlah kita tetap rendah hati dan rela berkorban. Ketika kita berjumpa dengan orang-orang yang terluka, kecewa, pahit, maupun menderita, itulah saatnya kita menaburkan kasih Kristus. Mungkin awalnya mereka kurang suka, namun percayalah apa yang kita tabur tidak akan kembali sia-sia. Pada waktunya nanti, kita akan melihat perubahan terjadi atas hidup mereka, karena kita menabur dengan kasih dan tulus.
PENUTUP
Korban adalah tanda ungkapan terima kasih kita kepada Tuhan, sebab karena kasihNya dan anugerahNya kita dilayakan menerima pengampunan dan dikuduskan.
Pertanyaan untuk kita renungkan :
- Apakah kita sudah mengasihi Tuhan lebih dari segalanya ? Apakah yang paling berharga dari hidup kita ? Waktu, tenaga, bisnis, handphone, hobi, ataupun hal lainnya. Maukah kita memberikan yang terbaik kepada Tuhan ? Baca Roma 12:1 ! Persembahan kita yang terbaik kepada Tuhan yaitu memberikan hidup kita untuk memuliakan Tuhan. Orang yang paling berbahagia adalah orang berani mengasihi Tuhan diatas segalanya, sebab korban itu akan berkenan jika dipersembahkan dengan atas dasar cinta atau kasih.
- Apakah kita sudah membagikan kasih Kristus kepada orang lain ? Abraham menaruh kasihnya kepada Lot keponakannya, meskipun sebelumnya Lot meninggalkan Abraham. Tetapi pada saat Sodom dan Gomorah akan dibinasakan, Abraham menunjukkan kasihnya kepada Lot dengan menjadi pendoa syafaat untuk Lot. Kasih menutupi segala pelanggaran.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan memberikan gambaran kehidupan Tuhan Yesus akan kasih dan pengorbananNya dalam kehidupan kita. Demikian juga dalam kehidupan kita untuk selalu mempunyai kasih dan pengorbanan untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/