Kehidupan Yang BerbuahSampel

Kehidupan Yang Berbuah

HARI KE 4 DARI 4

HIDUP YANG BERBUAH

PENDAHULUAN

Waktu Allah menciptakan dunia, Dia juga menciptakan taman yang ditumbuhi dengan berbagai pohon dan buah-buahan sebagai makanan manusia pada waktu itu. Kita tahu bahwa buah menjadi makanan sehat bagi kita sampai hari ini.  Di Alkitab, Tuhan Yesus sendiri berbicara mengenai buah: Yoh. 15:16, “…supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.” Jika kita perhatikan, ada janji bagi mereka yang berbuah yaitu jawaban doa yang pasti!

Firman Tuhan adalah benih yang luar biasa yang ditaruh dalam kehidupan orang percaya. Firman Tuhan harus tiap hari mengajar anda. Maka Roh Kudus akan memanifestasi, menuntun, menahan anda untuk berbuat dosa dan mendorong untuk melakukan kebenaran. Kristus akan merefleksi dalam kehidupan anda dan andapun akan melakukan hal-hal yang besar bagi Dia.

Anda hidup dalam tuntunan firman Tuhan dan hidup hanya untuk memuliakan Tuhan. Untuk itu anda diutus untuk melayani dan menghasilkan buah. Dengan hidup selalu menjalin keintiman dengan Tuhan, merenungkan firman-Nya, bersaksi, maka kehidupan anda akan menghasilkan buah. Persoalan atau masalah tetap ada, tetapi kehidupanmu tidak dipengaruhi oleh itu semua dan tetap berbuah (Mazmur 1:1-3).    

PEMBAHASAN

Buah kehidupan orang Kristen harus menjadi daya tarik bagi orang-orang disekitarnya. Untuk menghasilkan buah yang baik, ada penghalang-penghalang yang harus dibersihkan (Yohanes 15:2), antara lain sbb:

1. Ilah-ilah zaman ini (2 Korintus 4:3-4). Ilah zaman ini menunjuk kepada kegairahan semangat untuk menguasai manusia di zaman ini. Ilah atau allah adalah obyek yang dipuja dan disembah disebut berhala. Berhala adalah obyek yang dipuja yang dianggap berharga yang akan mendatangkan kesenangan, kebahagiaan, keberuntungan. Biasanya ujung-ujungnya dengan materi dan kemakmuran. Dan para pemujanya memusatkan hidupnya pada berhala yang disembahnya itu. Kalau berhala, obyeknya mati, tidak bisa diajak bergaul, melahirkan unsur takut, ada kewajiban. Apapun yang menguasai pikiran, kehidupan pada hal-hal dunia ini termasuk ilah zaman ini. Dan semuanya itu akan mengganggu pohon untuk mampu berbuah lebat.

2. Keserakahan. Apabila semua keinginan dijadikan kebutuhan, manusia akan menjadi serakah. Doa-doa kita pasti dijawab sama Tuhan, kalau yang didoakan adalah sebuah kebutuhan. Tapi waktunya Tuhan (Kairos) yang menetapkan. Kita mengenal harga (price) dan nilai (value). Apabila nilai selalu bicara kualitas akan sebuah obyek itu dan harga adalah ukuran yang diberikan kepada suatu obyek. Seringkali manusia terlalu tinggi meletakkan harga untuk dunia, sehingga menjadi orang Kristen yang duniawi. Padahal dunia serta kesenangannya dan segala isinya ini adalah fana, dan akan musnah. 

Tuhan akan mencari buah dari kehidupan anda. Buah-buah yang ingin Tuhan dapatkan dari anda, adalah: 

1. Buah pertobatan (Mat. 3:8). Jadilah orang Kristen yang tetap bertobat, bukan ketika masuk iman dan dibaptis kemudian balik kembali kekehidupan lama. Kita sedang masuk musim yang baru, yaitu berbuah. Hasilkanlah buah pertobatan itu. Terus mengasihi dan melayani Tuhan, dan orang dapat melihat perubahan dalam kehidupan kita. 

2. Buah pekerjaan yang baik (Kol. 1:10). Jangan melakukan hal-hal yang dapat menyengsarakan dan membuat orang lain jatuh dalam dosa (bisnis kotor atau haram). Tuhan akan memberkati kita, supaya kita jadi saluran berkat. Jangan pekerjaan kita menghambat penginjilan dan tidak memuliakan Tuhan. 

3. Buah jiwa-jiwa (Roma 1:13). Kita bisa menghasilkan buah ini dengan cara: Tabur dalam doa, dana dan daya, maka banyak jiwa akan dituai bagi Kerajaan Allah. 

4. Buah Roh (Gal. 5:22). Benih Kristus dan Roh Kudus yang ada dalam kita, akan memunculkan karakter Kristus, ini adalah buah Roh. Didalam Kekristenan nilai yang paling besar adalah ukuran kasih. Kasih yang murni itu dari Salib. Di dalam kasih tidak ada saling menuntut karena alasan keadilan, sebaliknya ada pengampunan. 

5. Buah kebenaran (Fil. 1:9-11). Untuk dapat menghasilkan buah kebenaran, maka kita harus tinggal di dalam Kristus karena Dialah kebenaran itu. Dunia ini penuh dengan nilai-nilai dan prinsip hidup yang tidak benar, namun dalam Kristus kita pasti menemukan nilai kebenaran yang sejati. 

Berbuah bukanlah perkara yang mudah, namun itu bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Oleh anugerah-Nya kita akan dimampukan untuk bisa berbuah. Jika hari ini kita belum menemukan bagaimana cara untuk berbuah, mintalah Roh Kudus menyingkapkan langkah pertama apa yang perlu kita lakukan (penyerahan diri seperti ini pun adalah buah dari iman kita). 

DISKUSI

1. Sebagai orang Kristen yang sudah menerima benih Ilahi yaitu Tuhan Yesus yang telah mati bagi penebusan dosa kita, selayaknyalah jika sebagai Tuan yang empunya hidup itu, meminta untuk benih itu tidak menjadi sia-sia, tetapi berbuah dan buahnya tetap. Menurut saudara apakah saudara sudah berbuah di dalam kehidupan saudara sampai saat ini? 

2. Apakah tantangan dan halangan untuk kita berbuah?

3. Bagaimana menjaga supaya benih yang kekal dari Allah itu tetap terpelihara dengan baik? (Baca 1 Yoh. 3:9-10 sebagai referensi)


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3

Tentang Rencana ini

Kehidupan Yang Berbuah

Renungan ini akan mendorong setiap orang percaya untuk bisa mempunyai kehidupan yang berbuah. Setiap petani selalu mengharapan apa yang ditanam untuk bisa menghasilkan buat, demikian juga Tuhan kita yang menginginkan kehidupan kita untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/