Hidup Tanpa KebohonganSampel

Live No Lies

HARI KE 4 DARI 7

HIDUP BERTENTANGAN DENGAN KENYATAAN

Dallas Williard menulis di dalam Hearing God, "Kita sesungguhnya hidup karena belas kasih dari gagasan kita." Gagasan yang kita percaya di dalam pikiran kita dan kemudian masuk ke dalam tubuh kita dan memberikan bentuk lintasan dari jiwa kita. Dengan kata lain, mereka membentuk cara kita hidup dan kita menjadi siapa.

Ketika kita percaya pada kebenaran—yaitu, gagasan-gagasan yang berhubungan dengan kenyataan—kita muncul menjadi nyata sedemikian rupa hingga kita berkembang dan maju pesat. Kita terbuka terhadap tubuh kita, seksualitas kita, relasi antara pribadi kita, dan, diatas segalanya, kepada Allah sendiri dengan cara yang sebangun dengan hikmat dan maksud baik sang Pencipta bagi makhluk ciptaan-Nya. Sebagai hasilnya, kita cenderung untuk bahagia.

Tapi ketika kita percaya pada kebohongan—gagasan-gagasan yang tidak sebangun dengan realitas daripada rancangan Allah yang bijaksana dan penuh kasih—maka kemudian, secara tragis, membuka tubuh kita kepada kebohongan-kebohongan itu dan membiarkannya masuk ke dalam ingatan otot kita, kita membiarkan suatu kanker ideologi menulari jiwa kita. Kita hidup bertentangan dengan kenyataan, dan sebagai hasilnya, kita bergumul untuk maju.

Kita bergumul untuk maju karena kenyataan tidak sesuai dengan ilusi kita.

Kita berpikir bahwa iman adalah sesuatu untuk orang-orang religius, namun semua dari kita hidup karena iman. Memiliki iman adalah sesuatu yang harus dijalani seakan iman itu benar. Ini berarti menaruh kepercayaan Anda di dalam sesuatu atau seseorang dan tetap setia terhadapnya.

Pertanyaannya bukan: Apakah Anda beriman? Atau kepada siapa atau apa yang Anda imani? Yesus dan para penulis kitab suci ingin Anda untuk beriman kepada Yesus dan ajaran-ajaran-Nya—sebuah iman yang didasarkan kepada pengetahuan akan kenyataan.

Yesus dan para penulis kitab suci juga tahu bahwa klaim untuk memiliki pengetahuan atas kenyataan bukan berarti sombong atau mengarah kepada jalan tirani, bertentangan dengan pendapat yang populer.

Tidak seorang pun pernah berkata: "Siapakah saya untuk mengatakan orang lain bahwa bumi itu bulat? Atau lima ditambah lima sama dengan sepuluh? Atau merokok itu tidak baik bagi kesehatan Anda?" Kita tidak punya masalah untuk memberitahukan orang apa yang kita suka dari kenyataan karena kita percaya ini akan berkontribusi kepada kebahagiaan mereka.

Untuk menjadi murid di bawah Rabi Yesus itu lebih dari sekedar mendaftar sebagai murid untuk kuliah harian di kelas kehidupannya; ini juga mendaftarkan diri sebagai seorang serdadu dan bergabung dalam peperangannya untuk percaya kepada kebenaran dan bukan kebohongan.

Apakah Anda percaya bahwa semua agama itu sama? Mengapa atau mengapa tidak? Bagaimana keyakinan Anda berubah seiring dengan waktu?

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Live No Lies

Apakah Anda merasa lelah melihat umpan berita Anda karena Anda merasa terbelah di antara ideologi di jaman sekarang? John Mark Comer mendorong kita untuk mengikuti Yesus di sebuah zaman sekuler yang semakin keras sambil menjaga hati kita lembut dan terbuka. Temukan pembaruan rohani di hari kita dimulai dari pengenalan akan pertentangan internal di antara kebohongan yang kita jalani dan kebenaran yang membawa kedamaian yang kita rindukan.

More

Kami mengucapkan terima-kasih kepada WaterBrook Multnomah yang sudah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://waterbrookmultnomah.com/books/600097/live-no-lies-by-john-mark-comer/