Perjalanan Harian Kita: Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusSampel

Kehidupan yang Sejati

Pada sebuah percakapan bersama teman-teman, beberapa secara bergiliran menceritakan pengalaman awal mereka dalam kata-kata tertentu dalam kosakata Kristen. Satu orang berkata, “Setiap kali saya mendengar kata kehidupan yang disebutkan oleh orang Kristen atau di dalam Alkitab, saya selalu berpikir bahwa itu hanya berbicara mengenai surga. Saya tidak pernah berpikir bahwa itu ada hubungannya dengan saya sekarang.” Kebanyakan orang mengangguk setuju. “Ya, sulit untuk mengetahui apa yang benar-benar membuat jadi bersemangat,” yang lain mengaku. “Saya membayangkan bermain kecapi di suatu tempat di awan, dan saya merasa bersalah ketika seluruh gagasan ini tidak terlalu menggairahkan saya.”

Sementara deskripsi tentang surga memiliki sedikit hubungan dengan apa yang diungkapkan di dalam Kitab Suci, ini benar bahwa kita sering membawa sebuah kesalahpahaman yang mendasar mengenai apa yang Alkitab maksudkan ketika berbicara mengenai kehidupan yang Allah bawa. Paulus menjelaskan Roh Kudus sebagai “roh yang memberi hidup” dan meyakinkan kita bahwa Roh hidup ini “telah membebaskan [kita] dari kuasa dosa yang menyebabkan kematian” (Roma 8: 2). Pada intinya, kita menemukan bahwa di dalam Yesus kita menemukan kebebasan dan kehidupan—kesembuhan dari kerusakan dan kehancuran yang mengelilingi kita.

Selanjutnya, untuk “menetapkan pikiran kepada Roh adalah kehidupan dan kedamaian,” Paulus memberitahu kita (ay.6 rsv). Ketika kita menyerahkan diri kita kepada Allah, memusatkan perhatian kita kepada Dia dan kebenaran-Nya seperti yang roh Allah ungkapkan kepada kita, maka kita akan mengalami kehidupan yang sejati—kehidupan yang utuh dan sejahtera.

Kehidupan yang benar, sejati bukan hanya untuk masa depan, tetapi untuk masa sekarang. Ketika kita memeluk Tuhan (atau lebih baik lagi, ketika kita membuka diri kepada Allah untuk merangkul kita), kita menemukan diri kita melangkah lebih jauh ke dalam apa artinya menjadi manusia yang sejati dan benar-benar hidup. Kita mengetahui bahwa kehidupan yang sejati hanya disediakan oleh Yesus. —Winn Collier

LEBIH LANJUT: Bacalah kembali Roma 8: 1-11. Tandai setiap kali kata kehidupan yang muncul. Apa yang anda ketahui tentang keberadaan anda dan apa artinya untuk benar-benar hidup?

BERIKUTNYA: Kapan anda paling tersadar akan kerusakan dan kehancuran hidup? Bagaimana panggilan Yesus untuk kehidupan yang sejati berbicara melawan tempat-tempat kematian ini?