Jadi, Bagaimana Seharusnya Kita Berdoa?Sampel
“Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.”
Apakah Anda setuju apabila saya mengatakan bahwa dunia ini penuh dengan kejahatan—bahkan setiap hari kita dihadapkan pada hal-hal yang tidak semestinya? Tunawisma, penyakit, kekerasan, pelecehan, perceraian. Daftar ini bisa bertambah panjang dan panjang. Apakah itu kita atau seseorang di sekitar kita yang mengalami penderitaan, kita tahu bahwa hidup tidak seharusnya seperti ini.
Pada bagian doa Bapa Kami ini, Yesus mengundang kita untuk berdoa kepada Bapa agar melepaskan kita dari yang jahat. Rasa sakit yang kita rasakan sekarang, tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya. Akan ada hari ketika itu semua dihapuskan, dan kita sebagai orang percaya akan hidup dalam kedamaian dan sukacita yang sempurna bersama Tuhan. Tetapi saat ini, itu belum menjadi realitas kita.
Oleh karena itu, kita diundang, bukan untuk berpura-pura bahwa segala sesuatu baik, tetapi untuk berseru kepada Tuhan supaya membebaskan kita dari yang jahat dan dari si jahat! Entah kejahatan yang kita hadapi bersifat pribadi, kelompok, atau pun global, kita dapat datang ke hadapan Tuhan dengan membawa rasa sakit dan penderitaan kita, dan ratapan tentang dunia yang tidak sebagaimana mestinya.
Kejahatan-kejahatan apa yang diratapi dalam perikop hari ini? Permintaan apa saja yang dimohonkan?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Doa adalah sebuah misteri. Bagaimana cara kita berdoa? Apa yang kita doakan? Bila Tuhan telah mengetahui segala sesuatu, mengapa kita berdoa? Kita tahu bahwa doa adalah sebuah aspek penting dalam kehidupan orang Kristen, tetapi seringkali menjadi sebuah tantangan. Melalui teladan yang Yesus berikan dalam Doa Bapa Kami, kita akan mengeksplorasi berbagai elemen doa dan menelusuri kiat-kiat untuk mengembangkan kehidupan doa kita.
More