Jadi, Bagaimana Seharusnya Kita Berdoa?Sampel
“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.”
Mengaku bersalah memang tidak mudah—setidaknya, menurut pengalaman saya tidak mudah. Saya cenderung berpura-pura bahwa diri saya telah memahami berbagai hal dan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Tetapi jika saya mau jujur, dan jika saya merenungkan apa yang telah Tuhan perintahkan, saya menyadari bahwa saya membutuhkan pengampunan terus-menerus. Dan sekalipun rasa pedih karena menyadari saya telah berbuat kesalahan dan berdosa terhadap Tuhan benar-benar nyata, tetapi sukacita karena mengetahui bahwa saya telah diampuni dan diterima oleh-Nya menutupi kesedihan saya.
Yesus mengenal kita sepenuhnya, yang berarti Dia tahu setiap kali kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Dan kita selalu diampuni-Nya karena pengorbanan-Nya di atas salib sudah cukup untuk menutupi dosa kita. Jika kita datang kepada Bapa untuk meminta pengampunan, kita tidak perlu takut ditolak, karena jika kita telah diselamatkan, kita akan selalu menjadi milik-Nya—kita akan selalu menjadi salah satu anak-Nya yang berharga. Sebaliknya, kita akan disempurnakan sedikit demi sedikit, dan kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang harga pengorbanan Yesus dan kasih Bapa kepada kita.
Dalam perikop hari ini, doa-doa ini mohon pengampunan dari apa saja? Di dalam kehidupan Anda, hal apa saja yang perlu Anda mohonkan pengampunan?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Doa adalah sebuah misteri. Bagaimana cara kita berdoa? Apa yang kita doakan? Bila Tuhan telah mengetahui segala sesuatu, mengapa kita berdoa? Kita tahu bahwa doa adalah sebuah aspek penting dalam kehidupan orang Kristen, tetapi seringkali menjadi sebuah tantangan. Melalui teladan yang Yesus berikan dalam Doa Bapa Kami, kita akan mengeksplorasi berbagai elemen doa dan menelusuri kiat-kiat untuk mengembangkan kehidupan doa kita.
More