Menjalani Hidup Yang Memuliakan TuhanSampel

Living a Life That Honors God

HARI KE 4 DARI 23

Persembahan Rohani

Sebelum Yesus Kristus datang sebagai korban terakhir yang mati menggantikan manusia yang berdosa, manusia harus mempersembahkan korban. Mereka mempersembahkan hewan-hewan sebagai penebus dosa-dosa mereka. Hal ini tidak lagi diperlukan, karena Yesus sudah mempersembahkan diri-Nya satu kali untuk selamanya.

Jadi, apa yang dimaksud Rasul Petrus ketika ia berkata bahwa orang-orang percaya adalah imamat kudus dan harus mempersembahkan persembahan rohani? Dua ayat dari kitab Ibrani bisa membantu kita. "Sebab itu marilah kita, oleh Dia [Yesus Kristus], senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." Korban yang dibicarakan Petrus, bukan ditujukan sebagai penebus dosa melainkan sebagai persembahan pujian dan ekspresi rasa syukur.

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma, gagasan ini dirumuskan dengan lebih kuat: supaya kita mempersembahkan diri kita "sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Roma 12:1). Kita harus beribadah sepenuhnya kepada Tuhan.

Apakah hidup Anda memuliakan Tuhan?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Living a Life That Honors God

Di dalam surat pertama Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen, ia membicarakan sikap yang benar terhadap orang lain, posisi suami dan istri dalam pernikahan, dan menghadapi penderitaan. Rencana bacaan ini mencakup pasal 2 dan 3 dari surat Petrus.

More

Kami berterima kasih kepada GlobalRize yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.globalrize.org