Menjalani Hidup Yang Memuliakan TuhanSampel

Living a Life That Honors God

HARI KE 9 DARI 23

Kebebasan Sejati

Banyak orang merindukan kebebasan: kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kebebasan dari rasa takut, kebebasan dari keinginan. Kita ingin membuat keputusan kita sendiri, daripada diperbudak oleh orang lain atau oleh situasi kita.

Alkitab mengajarkan kita bahwa semua manusia dilahirkan sebagai budak: "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku…" (Mazmur 51:5). Dan Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa" (Yohanes 8:32). Kita tidak mampu melawan dosa dan menjalani hidup yang benar. Hal ini pasti membawa kita kepada kematian—kecuali jika Yesus membebaskan kita. Dia dapat mematahkan rantai dosa dan kematian.

Namun bagaimana kita bisa hidup "sebagai manusia yang bebas?" Rasul Paulus berkata bahwa kita harus "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan" (Roma 6:19). Jadi daripada menjadi budak dosa, kita sekarang adalah "hamba Allah"—secara sukarela. Kita semua bebas untuk melayani Tuhan dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan dengan segala kekuatan kita (baca Ulangan 6:5).

Apakah Anda senang menjadi seorang hamba Tuhan?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 8Hari 10

Tentang Rencana ini

Living a Life That Honors God

Di dalam surat pertama Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen, ia membicarakan sikap yang benar terhadap orang lain, posisi suami dan istri dalam pernikahan, dan menghadapi penderitaan. Rencana bacaan ini mencakup pasal 2 dan 3 dari surat Petrus.

More

Kami berterima kasih kepada GlobalRize yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.globalrize.org