Menjalani Hidup Yang Memuliakan TuhanSampel
![Living a Life That Honors God](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F23951%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Menjadi Saksi dengan Berbuat Baik
Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lembah lembut dan hormat (1 Petrus 3:15). Namun kadang kala diskusi tidak berhasil. Perkataan kita tidak selalu meyakinkan orang akan kebenaran. Dalam kasus seperti ini, rasanya tidak masuk akal untuk terus-menerus "mengkuliahi". Namun Rasul Petrus menyebut pilihan lainnya: kita haruslah berbuat baik untuk "membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh". Orang-orang haruslah tidak memiliki hal buruk untuk dikatakan tentang kita, tetapi sebaliknya melihat perbuatan baik kita. Itu akan menjadi kesaksian yang dahsyat tentang kasih Allah yang bekerja dalam diri kita.
Katekismus Heidelberg, sebuah petunjuk klasik dalam iman Kekristenan, mengungkapkan gagasan ini sebagai berikut: "… agar kami mengatur seluruh hidup kami, pikiran, perkataan, dan perbuatan kami, agar Nama-Mu tidak dihujat, tetapi dihormati dan dipuji karena kami" (Hari Tuhan 47, pertanyaan 122)
Jika ingin menjadi saksi iman, kita seharusnya tidak hanya fokus pada perkataan kita saja namun juga pada tingkah laku kita sehari-hari. Gaya hidup kita bisa mendukung atau menghancurkan kesaksian kita. Ia bisa menarik orang atau membuat mereka berbalik pergi.
Apakah Anda sadar bahwa orang-orang memperhatikan Anda? Apakah hal itu mempengaruhi sikap Anda?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
![Living a Life That Honors God](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F23951%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Di dalam surat pertama Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen, ia membicarakan sikap yang benar terhadap orang lain, posisi suami dan istri dalam pernikahan, dan menghadapi penderitaan. Rencana bacaan ini mencakup pasal 2 dan 3 dari surat Petrus.
More