Berbisnis Bersama TuhanSampel
Kepemimpinan seperti Kristus, dibandingkan dengan dunia ini, terbalik dan berlawanan: yang terkecil adalah yang terbesar. Dengan kata lain, ini berorientasi kepada pelayanan. Yesus, Paulus dan para rasul lainnya mewujudkan hal ini, mengosongkan diri agar orang lain berhasil.
Hampir semua dari kita berpikir bahwa bisnis adalah untuk membuat kita kaya, tanpa mengetahui seberapa banyak kita dikasihi dan dihargai oleh Tuhan, ingin "menghasilkan sesuatu dari diri kita sendiri." Kita mengikuti gaya hidup yang berpusat pada diri sendiri, dan mencoba mencapai sesuatu yang "hebat." "Tak ada salahnya mencari uang," kata kita.
Tuhan mengetahui isi hati kita. Bagaimana cara kita mencari uang? Apa yang kita jual? Dari siapakah kita berusaha mendapatkan uang? Mengapa kita berusaha mencari uang? Siapa yang paling diuntungkan, orang lain atau diri kita sendiri?
Lawan dari kepemimpinan Yesus adalah dominasi. Hal ini menyebabkan rasa takut, hirarki, iri hati, persaingan, kritik, perbandingan yang kurang sehat, rasa tidak aman, dan kesombongan. Dominasi mengambil dari banyak orang dan menguntungkan sedikit orang saja. Ia menyebabkan jurang kemakmuran yang besar dan pemulihan ekonomi berbentuk K.
Kristus selalu berusaha membuat orang lain sejahtera, sekalipun dengan kerugian pribadi yang besar. Hal ini layak menurut Dia. Apakah kita akan bergabung dengan-Nya? Dia berjanji akan memelihara kita jika kita mengikuti-Nya. Kenyataannya, Tuhan sedang mencari orang-orang yang dapat Ia kuatkan dan percayakan dengan sumber daya-Nya.
Kepemimpinan yang dipenuhi Yesus nampak seperti berikut:
-Bersedia untuk mengosongkan diri agar orang lain dapat menjadi diri mereka sendiri
-Menerima pengakuan pribadi dari Allah bukan dari manusia
-Merdeka dari kebutuhan mendapatkan penghormatan dari orang lain
-Menyadari bahwa segalanya selalu cukup--kita adalah ahli waris dalam kelimpahan Yesus!
-Memperlakukan orang lain dengan hormat sesuai dengan potensi mereka di dalam Kristus dan BUKAN karena ketidakmampuan mereka
-Menunjukkan sepenuh hormat, penghargaan dan berkat kepada orang lain
-Melengkapi dan mendukung orang lain, membawa mereka ke dalam panggilan mereka
-Senang melihat orang lain (bahkan "pesaing") berhasil-BERSUKACITA dalam kesuksesan orang lain
-Bersekutu dengan orang lain (bukan menyendiri atau mengasingkan diri)
Yesus berkata bahwa orang yang memberi lebih diberkati daripada yang menerima. Ada LEBIH BANYAK sukacita dan hidup dalam ketidakegoisan daripada keegoisan!
Jadi, inilah pertanyaannya:
1. Hal apa yang berkesan bagi Anda mengenai kepemimpinan seperti Kristus?
2. Bagaimana Roh Kudus meminta Anda untuk menghormati orang lain?
Tentang Rencana ini
Taklukkan keserakahan dengan kasih yang berlimpah! Tuhan ingin menunjukkan kasih, kebaikan, dan hikmat-Nya kepada segala yang ada di surga dan bumi. Selami kerinduan Tuhan untuk memakai bisnis untuk menjamah kemiskinan jasmani dan rohani secara supernatural dan membawa kelimpahan dari kerajaan-Nya ke dalam dunia.
More