Berbisnis Bersama TuhanSampel

Business With God

HARI KE 8 DARI 12

Saya menutup bagian terakhir kemarin dengan menulis bahwa, pada akhirnya, kita makin membutuhkan Yesus. Dan hal ini sepenuhnya benar! Kita akan lebih menunjukkan, memiliki, dan mengembangkan integritas saat kita berintegrasi sepenuhnya dengan Yesus.

Kualitas apa yang membantu kita "bersatu" dengan-Nya? Hal apa yang menyediakan tempat bagi-Nya untuk bekerja di dalam hidup kita? Bagaimanakah Roh Kudus membawa semua hal ini ke dalam diri kita?

Baiklah, mari mulai dengan pertanyaan terakhir. Tuhan membawa kita ke dalam kesatuan bersama-Nya dengan dua cara. Pertama, Dia berurusan dengan sesuatu yang menghalangi: kebebasan kita. Kesatuan total bersama-Nya mengharuskan hal ini. Kita harus "mematikan" cara berpikir dan bertindak yang lama sebelum kita dapat menerima cara Yesus berpikir dan bertindak.Kita harus mematikan keinginan untuk menempuh cara kita sendiri. Ketika kita melakukan hal ini bersama-Nya, pola dosa, pikiran bercabang, dan kemunafikan kita lenyap. Hal ini memerlukan tekad kita untuk berpartisipasi!

Dan, kedua, Dia menolong kita agar menjadi semakin serupa dengan Yesus, sepenuhnya selaras dengan hati Bapa. Bagian kedua ini terkait dengan kehidupan baru kita dan bertumbuh untuk menjadi serupa dengan-Nya, dan hal ini nampaknya akan terus berlanjut hingga kekekalan. Proses "pendewasaan" ini juga memerlukan partisipasi kita, yang dipenuhi dengan kemuliaan-Nya, dan menyebabkan bagian pertama menjadi begitu berharga.

Agar ada tempat bagi Yesus untuk mengerjakan hal ini di dalam diri kita, diperlukan kejujuran yang menyakitkan terhadap diri kita sendiri. Kita perlu menumbuhkan kerendahan hati yang mau mendengarkan pengamatan orang lain, kesediaan untuk berubah, dan SUKA akan kebenaran dan pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita.

Apakah Anda memperhatikan bahwa anak-anak paling hebat dalam melakukan semua hal ini? Bersikap seperti kanak-kanak adalah jalur cepat untuk mempersatukan hidup Anda bersama Yesus. Yesus berkata kita harus menerima kerajaan Allah sama seperti anak-anak kecil dan Dia memuji Bapa-Nya yang telah menyembunyikan kerajaan itu dari orang "yang bijak dan pintar." Hikmat Allah tidak seperti yang kita anut. Kenyataannya, Rasul Paulus terlihat sangat menentang hikmat kita.

Sahabat, ini masanya untuk merendah dalam perjalanan kita bersama Yesus. Kata "rendah hati", secara harafiah, berasal dari kata Bahasa Latin "humilis" (yang berarti "rendah") dan humus (berarti "tanah"). Ini adalah suatu tempat yang diberkati untuk hidup, dan selalu ada tempat untuk lebih merendah lagi (yang berarti menyimpan makin banyak berkat).

Jadi, marilah berjalan bersama Yesus dengan kerendahan hati seperti kanak-kanak. Marilah menjadi semakin selaras dengan-Nya di dalam segala hal. Inilah perubahan pribadi yang sebenarnya. Saya berdoa agar Anda cepat menemukan sukacita, kedamaian, kekuatan, dan hadirat Allah dengan merendah.

Inilah pertanyaan minggu ini.

1. Roh Kudus mengundang Anda untuk "mati" terhadap hal apa saja?

2. Bagaimana Dia mengundang Anda untuk hidup bersama-Nya? (Seperti apakah integritas menurut Anda saat ini?)

3. Bagaimana Dia mengundang Anda untuk lebih rendah hati? Semakin merendah?

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Business With God

Taklukkan keserakahan dengan kasih yang berlimpah! Tuhan ingin menunjukkan kasih, kebaikan, dan hikmat-Nya kepada segala yang ada di surga dan bumi. Selami kerinduan Tuhan untuk memakai bisnis untuk menjamah kemiskinan jasmani dan rohani secara supernatural dan membawa kelimpahan dari kerajaan-Nya ke dalam dunia.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada YWAM Kona yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.endbiblepovertynow.com